Kamar menjadi ruang untuk rehat setelah seharian beraktivitas. Ruang ini juga menjadi tempat untuk memulihkan tenaga sebelum menyambut kembali hari esok dengan sejumlah agenda.
Oleh karena itu, kamar harus tampak selalu bersih agar menjadi tempat yang nyaman. Namun walaupun sudah dibersihkan, terkadang kamar kembali menjadi kotor.
Lalu apa sebenarnya yang membuat kamar tidur sulit untuk tampak selalu bersih? Berikut tiga penyebab utamanya seperti dirangkum dari beberapa sumber.
Peralatan elektronik di kamar tidak dibersihkan
Kamar tidur sulit bersih bisa disebabkan karena adanya debu peralatan elektronik yang ada di dalamnya. Misalnya kipas angin dan AC yang menampung debu terkadang luput dari perhatian untuk dibersihkan sesering mungkin.
Padahal filter AC mudah tersumbat oleh debu, kotoran, dan polutan udara lain. Begitupun kipas angin, debu sering bersarang di bilah kipas dan menumpuk dari waktu ke waktu jika jarang dibersihkan.
Salah menggunakan alat pembersih
Untuk membuat kamar tidur bersih maksimal, ternyata penggunaan sapu dan kemoceng perlu dikurangi. Alasannya sapu dan kemoceng terkadang bukannya menghilangkan debu, melainkan hanya menerbangkannya.
Solusinya, lebih baik menggunakan lap basah untuk membersihkan permukaan furnitur supaya debu bisa benar-benar hilang. Atau lapisi furnitur yang tidak terpakai dengan plastik atau kain bersih.
Kamar tidur mudah menampung debu
Debu dan kotoran di dalam kamar begitu mudah muncul kembali meski sudah dibersihkan. Alasannya adalah karena kamar tidur mempunyai ukuran yang terbatas sehingga aliran udara yang sering kali membawa debu juga terbatas.
Selain itu, kamar tidur sering jadi tempat pertama yang dituju setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Ini juga menyebabkan debu menempel di kamar, terutama di tempat tidur.