Bunga bakung, salah satu bunga cantik yang berbentuk seperti terompet dengan ukuran yang cukup besar dan memiliki 5 kelopak bunga yang merekah. Kecantikan yang dimilikinya membuat bunga ini sebagai pesaing utama bunga mawar untuk menjadi hadiah.
Namun selain keindahan yang dimilikinya, bunga bakung mengandung berbagai zat yang baik untuk tubuh. Zat itu seperti protein, flavonoid, beta karoten, sapion, pati, lemak, hingga polisakarida.
Dengan bentuknya yang cantik dan kandungan yang baik bagi tubuh manusia, bunga ini tergolong tanaman yang kaya manfaat. Berikut sejumlah manfaat bunga bakung sepeti dihimpun dari beberapa rujukan.
Obat sakit gigi
Untuk mengobati sakit gigi menggunakan bunga bakung caranya adalah ambil akar bunga bakung sebanyak 6 jari (akarnya bukan umbinya). Setelah itu, bersihkan dan tumbuk dengan 3 kelopak bunga bakung hingga halus kemudian tempelkan ke dalam lubang gigi yang sakit.
Obat sakit pinggang
Karena memiliki kandungan beta karoten, bunga bakung bisa digunakan sebagai penenang otot dan menjauhkan dari sakit pinggang yang mengganggu. Anda bisa menggunaannya dengan menumbuk bunga dan daung bakung dengan jahe merah dan dibalurkan pada bagian yang sakit.
Obat memar dan keseleo
Bunga bakung bisa juga digunakan sebagai obat penghilang memar dan keseleo. Cukup ambil daun bunga bakung dan oles dengan minyak kelapa secukupnya, kemudian bakar daun hingga layu dan tempelkan di bagian tubuh yang memar atau yang keseleo.
Bekas luka atau borok
Kandungan beta karoten bunga bakung juga dapat menyembuhkan bekas luka. Ambil kemudian peras 2 lembar daun bakung dengan 1 bunga bakung dan balurkan airnya ke bekas luka yang ingin disembuhkan.
Melancarkan muntah yang tertahan
Jika muntah sedang tertahan, ambil akar tanaman bakung untuk meluruhkan muntah yang mengganjal. Ambil 8-10 jari akar tanaman bakung, lalu dicuci bersih (akarnya bukan umbinya) kemudian kunyah dan telan airnya.