Tanaman impatiens memiliki bunga yang indah dan berbunga sepanjang waktu, entah saat musim kemarau atau hujan. Maka tak heran jika impatiens banyak dijadikan tanaman hias atau ditanam di halaman rumah untuk membuat rumah tampak meriah.
Sebab tanaman ini memang memiliki beragam warna bunga. Mulai dari putih, orange, kombinasi putih dan ungu, pink, hingga warna merah jambu keunguan.
Impatiens walleriana yang memiliki kombinasi ungu dan putih banyak dipilih para pecinta tanaman hias untuk dijadikan tanaman pot karena memiliki warna bunga yang mempesona. Namun, harus diketahui ada beberapa perawatan penting bagi bunga impatens berikut diantaranya.
Menyediakan media tanaman yang tepat
Media tanam yang untuk bunga impatiens adalah media tanam yang berasal dari campuran tanah, sekam, cocopeat, dan juga pupuk kompos atau pupuk kandang. Media tanaman ini bisa dibuat sendiri di rumah karena bahan-bahannya mudah ditemukan.
Meletakkan di area yang teduh
Tanaman bunga impatiens akan tumbuh maksimal pada suhu sekitar 26 hingga 30 derajat Celcius di pagi hingga siang hari, kemudian 18 hingga 20 derajat Celcius di malam hari. Oleh karena itu, bunga ini sangat baik ditempatkan pada area yang teduh.
Hindarkan terserang hama
Sekali saja terinfeksi hama, maka tanaman impatiens sangat sulit unutk pulih. Oleh karena itu, harus waspada agar tanaman ini tak terserang hama. Jika ada tanda-tanda terserang hama, maka lakukan pembasmian dengan cepat.
Penyiraman secara teratur
Sama dengan tanaman hias pada umumnya, bunga impatiens sangat suka dengan air. Oleh karena itu, lakukan penyiraman secara rutin pada bunga impatiens dan tetap jaga tingkat kelembapan dari media tanam.
Berikan pupuk
Lakukan pemupukan pada tanaman bunga impatiens meski dengan volume yang jarang. Pemberian pupuk bisa dari bahan kimia atau bisa memanfaatkan pupuk kandang ataupun pupuk kompos yang bisa dibuat sendiri.