Setelah memulai musim dengan meyakinkan, akhir-akhir ini Aston Martin secara perlahan mulai mengalami penurunan performa. Aston martin sempat jalani masa-masa indah dengan meraih 6 kali podium dalam 8 balapan pertama mereka di musim 2023 .
Pencapaian tersebut membuat mereka sempat diberi status sebagai pesaing terdekat Red Bull dan jadi tim yang paling berpotensi untuk mencuri kemenangan jika Vestapen atau Perez ketiban nasib sial.
Namun sekarang sudah 2 race secara beruntun Fernando Alonso harus absen dari podium dan Aston Martin bukan cuma sekedar absen dari podium saja, tapi performa mereka juga anjlok di GP Austria dan GP Inggris.
Walaupun sekarang hadir dengan performa yang kurang mendukung, Aston Martin adalah produsen mobil mewah yang berasal dari Inggris yang memiliki sejarah yang panjang.
Aston Martin Didirikan pada tahun 1913 oleh Lionel Martin dan Robert Bamford di Londres, Inggris. Nama perusahaan berasal dari nama Lionel Martin dan kemenangan mereka dalam balapan di bukit bernama Aston Hill. Pada awalnya, mereka memproduksi mobil balap dan performa tinggi.
Pada tahun 1947, pengusaha Inggris David Brown membeli Aston Martin dan membawa merek ini ke tingkat baru. Di bawah kepemimpinan Brown, Aston Martin meluncurkan beberapa model ikonik, termasuk DB series, nama-nama seperti DB2, DB4, DB5 yang dikenal dan mencapai ketenaran internasional. DB5 terkenal karena tampil dalam film James Bond.
Aston Martin pertama kali terlibat dalam Formula One pada tahun 1959 dan 1960. Tim tersebut berkompetisi dengan menggunakan mobil balap DBR4 dan DBR5 yang dilengkapi dengan mesin enam silinder.
Meskipun penampilannya terbatas dan tim ini tidak meraih kesuksesan besar, hal tersebut merupakan awal dari keterlibatan Aston Martin dalam dunia balap kelas tertinggi.
Pada musim 2021, tim balap Racing Point secara resmi berubah nama menjadi Aston Martin Cognizant Formula One Team. Tim ini dipimpin oleh Lawrence Stroll dan memiliki kemitraan dengan perusahaan teknologi Cognizant.