Sebuah tim ahli paleontologi multiinstitusi mengumumkan penemuan barunya tentang spesies dinosaurus baru. Mereka menjelaskan penemuannya melalui sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Diversity dikutip dari Phys.
Melalui makalah tersebut, mereka menjelaskan tentang asal usul penemuan, karakteristik dan juga kondisi penemuannya. Fosil yang mereka sebut sebagai spesies baru dinosaurus ditemukan di lokasi penggalian Phu Noi, di Thailand Utara.
Tim peneliti menjelaskan bahwa temuannya tidak pernah ditemukan sebelumnya. Mereka kemudian menamainya dengan nama Minimocursor phunoiensis.
Minimocursor phunoiensis merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan. Fosil yang ditemukan merupakan fosil Minimocursor phunoiensis yang belum dewasa.
Minimocursor phunoiensis berjalan menggunakan dua kaki belakang dan kaki depannya berukuran lebih pendek. Tubuh dan ekor Minimocursor phunoiensis berukuran panjang.
Spesies dinosaurus baru ini memiliki moncong yang menyerupai paruh dengan benjolan tulang di rahangnya. Minimocursor phunoiensis juga memiliki bukit punggung di sepanjang panggulnya.
Dari sejumlah kerangka yang ditemukan, tim peneliti memperkirakan usia Minimocursor phunoiensis tersebut berkisar 145 hingga 163 juta tahun yang lalu. Tim peneliti juga memperkirakan bahwa Minimocursor phunoiensis bisa tumbuh dengan panjang 2 meter.
Selain sebagai dinosaurus pemakan tumbuhan, dari ciri fisiknya, Minimocursor phunoiensis juga disebut mampu berlari cukup kencang untuk menghindari predator.
Meskipun sudah ditemukan ciri-ciri fisiknya secara keseluruhan, tim peneliti belum mampu memprediksi warna dinosaurus ini. Para peneliti pun masih tetap melanjutkan studi tentang penemuan fosil ini.
Beberapa tulang Minimocursor phunoiensis masih butuh di proses, termasuk kerangka tengkoraknya. Proses penemuan fosil ini sudah memakan waktu yang lama, yakni mulai penggalian pada tahun 2012 di Thailand.