Secara normal, hewan yang tercipta atau terlahir ke dunia ini memiliki satu kepala. Akan tetapi, ada beberapa gejala biologis yang menyebabkan hewan-hewan lahir dengan keunikan, yakni memiliki dua kepala.
Hewan yang lahir dengan dua kepala umumnya sangat jarang dijumpai. Penyebab utama hewan seperti ini jarang ditemui ialah usianya yang sangat pendek.
Terkadang hewan dengan kepala dua tidak sampai dewasa lalu mati karena organ tubuhnya ada kelainan. Di sisi lain, ternyata ada sebagian kecil hewan berkepala dua yang bisa bertahan hidup lama di dunia.
Hewan berkepala dua tersebut umumnya merupakan dua embrio yang tidak berkembang dengan baik sehingga terjadi kembar siam. Berikut lima hewan berkepala dua yang pernah hidup di bumi ini.
Kucing
Di Oregon, Amerika Serikat pernah ditemukan kucing berkepala dua yang diberi nama Biscuits dan Gavy oleh pemiliknya. Sayangnya, kucing ini hanya bisa bertahan selam tiga hari di dunia.
Penyu
Masih dari Amerika Serikat, tepatnya di South Carolina pernah ditemukan penyu berkepala dua. Penyu tersebut diberi nama Squirt dan Crush, keduanya tampak susah bergerak karena bentuk cangkangnya yang abnormal.
Sapi
Pada 15 Agustus 2020, lahir seekor sapi berkepala dua di Dejiang, Provinsi Guizhou, China. Sapi ini lahir dalam keadaan sehat dan diperkirakan bisa hidup lama meskipun susah untuk jalan seimbang.
Domba
Domba berkepala dua pernah ditemukan di Kedusunan Ciasih, Cijulang, Sukabumi, Indonesia. Domba lahir dengan kondisi sehat, tetapi karena kelainan yang dideritanya, domba ini mati sebelum dewasa.
Hiu
Pada tahun 2008, seorang nelayan menemukan seekor hiu berkepala dua di lepas Pantai Florida, Amerika Serikat. Hiu tersebut merupakan hiu banteng yang lahir dari indukan betina yang memang banyak melahirkan anak kembar siam.