Tanaman asoka banyak ditemui ditanam di pekarangan rumah-rumah di Indonesia sebagai tanaman hias. Meski banyak dijumpai, tanaman bukanlah asli Indonesia melainkan berasal dari India.
Konon, asoka hanya merupakan tanaman perdu yang biasa ditemui di hutan-hutan. Namun karena tanaman ini memiliki bunga yang indah dengan warna cerah, maka akhirnya banyak orang yang membawanya ke rumah dan menjadikannya sebagai tanaman hias.
Asoka bisa tumbuh hingga mencapai 4 meter dan lingkar pangkal batangnya bisa mencapai 40 sentimeter. Tapi jika dijadikan tanaman hias, tanaman ini biasanya hanya mencapai 1 meter karena dipangkas.
Salah satu daya tarik bunga asoka adalah bunganya tumbuh dengan bermacam warna, seperti merah muda, merah terang, kuning, hingga oranye. Bunga berukuran kecil-kecil dan tersusun bergerombol.
Untuk daunnya, daun asoka berbentuk lonjong dengan pangkal yang meruncing. Tulang daunnya menyirip dengan tidak terlalu besar atau panjang.
Jika mau memperbanyak tanaman ini, Anda bisa mengambil bagian batang pohon asoka yang sudah tua. Pilih ranting dengan panjang sekitar 15 cm lalu tancapkan ke media semai. Beberapa hari kemudian akan ada tunas baru yang tumbuh.
Tanaman asoka termasuki mudah sekali dirawat. Anda cukup menyiramnya setiap pagi. Nanti ketika bunganya mulai bermunculan, Anda bisa memberikan nutrisi tambahan sebulan sekali, berupa pupuk.