Setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Catalunya 2023, rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, diragukan untuk dapat tampil pada balapan berikutnya, di GP San Marino. Menanggapi rumor tersebut, dokter yang bertanggung jawab atas perawatan medis Bagnaia, Dr Giuseppe Costanzo angkat bicara mengenai kondisi sang rider.
Costanzo menyatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan sejauh mana peluang Bagnaia untuk turun di MotoGP San Marino 2023. Namun, ia menyebutkan bahwa Pecco, panggilan akrab Bagnaia, perlu beristirahat setidaknya selama dua hingga empat pekan.
Lebih lanjut, dokter Costanzo menjelaskan bahwa kondisi Bagnaia masih perlu dipantau menjelang MotoGP San Marino 2023. Balapan yang sangat dinanti-nantikan ini akan berlangsung di Sirkuit Dunia Misano, yang terletak di kota Santa Monica-Cella yang indah di Italia.
Balapan ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 10 September 2023, dan diharapkan dapat menarik banyak penggemar olahraga motor dari seluruh dunia. Dengan tata letak yang menantang dan tikungan berkecepatan tinggi, Sirkuit Dunia Misano secara luas dianggap sebagai salah satu lintasan yang paling menarik dan menuntut secara teknis di kalender MotoGP.
“Kecelakaan akan jauh lebih serius jika Pecco berada di posisi lain. Setidaknya salah satu tulang kakinya mungkin akan patah, ini bisa terjadi jika dia berbaring miring. Saat ini perlu untuk melihat ligamen dan otot, yang menerima hantaman tersebut, inilah yang menjadi titik kritis untuk terus dipantau,” kata Dokter Costanzo dilansir laman Tuttomotoriweb, Rabu (6/9).
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan di lap pertama MotoGP Catalunya 2023 pada Minggu, 3 September 2023 lalu. Rider berusia 26 tahun tersebut kehilangan cengkeraman pada ban belakang yang menyebabkannya terjatuh. Insiden yang tidak menguntungkan ini terjadi di tikungan awal lintasan balap, di mana para rider biasanya berusaha memantapkan posisi mereka dan mendapatkan keuntungan dari lawan-lawannya.