in

Tofu dan Tahu, Asal Mula Nama dan Perbedaan Budaya

Tofu dan tahu adalah sumber nutrisi yang baik, dan keduanya memiliki manfaat kesehatan yang berbeda.

Dalam konsumsi yang seimbang, baik tofu maupun tahu dapat menjadi bagian dari diet yang sehat. Kedua makanan ini adalah alternatif yang baik untuk pengganti daging.

Penting untuk memasukkan berbagai sumber protein nabati dalam diet untuk memastikan mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.

Selain itu cara memasak dan mengolahnya juga berperan dalam seberapa sehat kedua produk ini. Hindari pengolahan berlebihan dan memilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memanggang atau mengukus.

Tofu dan tahu adalah dua produk makanan yang serupa dalam beberapa hal, tetapi memiliki perbedaan penting terutama dalam penggunaan nama dan pengolahan.

Perbedaan utama antara keduanya adalah asal-usul bahasa dan negara tempat mereka umumnya digunakan.

Nama tofu berasal dari bahasa Tionghoa/Mandarin yang merupakan bahasa resmi di Tiongkok. Di negara-negara Barat, produk ini lebih dikenal dengan nama tofu.

Nama tahu berasal dari bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Di negara-negara Asia Tenggara dan sekitarnya, produk ini lebih dikenal dengan nama tahu.

Tofu dibuat dari susu kedelai yang dipisahkan menjadi ampas dan cairan kedelai. Cairan kedelai kemudian dicampur dengan sulfat kalsium untuk mengendapkan protein dan membentuk padatan yang disebut tofu.

Tahu juga dibuat dari kedelai, tetapi prosesnya berbeda. Kedelai digiling menjadi pasta yang kemudian dipanaskan dan dicampur dengan cairan koagulan. Setelah koagulasi, massa tahu dipotong-potong dan dibentuk menjadi blok.

Tofu memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Ada beberapa jenis tofu, termasuk tofu sutra yang sangat lembut, serta tofu keras yang lebih padat.

Tahu memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih kasar dibandingkan dengan tofu. Lebih mirip dengan daging daripada dengan tekstur lembut tofu.

Tofu digunakan dalam hidangan Tionghoa, Jepang dan Korea. Digunakan dalam berbagai hidangan, baik yang gurih maupun manis. Tofu sutra yang sangat lembut, sering digunakan dalam hidangan penutup dan sup.

Sementara Tahu digunakan di Indonesia, Malaysia, Filipina dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Tahu sering digunakan dalam hidangan gurih seperti tahu goreng, tahu isi dan tahu pong.