in

Bangkit Setelah Sempat Meredup, Liam Lawson Sukses di Grand Prix Singapura

Liam Lawson
Liam Lawson

Liam Lawson finis di urutan ke-13 pada balapan keduanya untuk Alpha Tauri. Lawson menggantikan Daniel Ricciardo setelah pembalap Australia itu mengalami cedera dan dia setidaknya tidak akan balapan di Singapura dan kemungkinan besar di Jepang.

Dengan penampilan Lawson yang mengesankan, tim melihat apakah kesuksesannya menimbulkan kebingungan bagi Red Bull ketika memutuskan siapa yang harus membalap musim depan.

Liam Lawson merupakan pembalap muda dan menjanjikan dari Selandia Baru. Liam Lawson dipandang sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia motorsport dan kemajuannya diawasi secara ketat oleh penggemar dan tim.

Keterlibatannya dengan Tim Junior Red Bull memberinya sumber daya dan bimbingan yang berharga saat ia berupaya mencapai puncak motorsport di Formula 1.

Karier balap Lawson berfokus pada balap satu tempat duduk. Dia memulai karir kursi tunggalnya di kejuaraan Formula 4.

Liam Lawson adalah anggota Tim Junior Red Bull yang merupakan program yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan membina bakat balap muda. Menjadi bagian dari program ini memberinya dukungan dan peluang untuk maju dalam olahraga motor.

Pada tahun 2017, Lawson melakukan debut di Kejuaraan Formula 4 Australia dan finis sebagai runner-up kejuaraan. Penampilan kuatnya di Formula 4 menarik perhatian komunitas motorsport.

Lawson pindah ke Eropa untuk melanjutkan karir balapnya dan berkompetisi di berbagai kejuaraan kursi tunggal Eropa. Dia membalap di seri seperti Formula European Masters dan Euroformula Open.

Liam Lawson berkompetisi di Kejuaraan Formula 3 FIA yang merupakan salah satu batu loncatan menuju Formula 1. Dia membalap untuk banyak tim, termasuk MP Motorsport dan Hitech Grand Prix dan meraih kemenangan balapan dan naik podium.

Selain aktivitasnya di kategori junior single-seater, Liam Lawson juga melakukan debutnya di kejuaraan Super Formula Jepang, seri balap roda terbuka tingkat atas di Jepang.

Mengingat bakatnya dan dukungan Red Bull, Liam Lawson dianggap sebagai kandidat potensial untuk balapan Formula 1 di masa depan. Banyak pembalap muda yang tergabung dalam Tim Junior Red Bull yang berkompetisi di Formula 1.