Bunga sedap malam adalah salah satu bunga yang banyak dijadikan bunga potong dan salah satu penghasil parfum. Meski bukan asli Indonesia, bunga ini mudah dijumpai di berbagai wilayah Indonesia, bahkan telah ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Jawa Timur.
Sedap malam merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko dan telah diintroduksi ke Indonesia sejak masuknya bangsa Eropa dan China ke Indonesia. Nama sedap malam disematkan pada bunga ini karena bunga ini biasa mekar dan menebar aroma wangi pada malam hari.
Tanaman ini memiliki beberapa nama, misalnya di Melayu disebut sedap malam atau di negara eropa disebut tuberose. Sedangkan dalam bahasa latin disebut polianthes tuberosa.
Dari segi bentuk, daun bunga sedap malam berbentuk panjang pipih berwarna hijau mengkilat di bagian permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah daun. Di pangkal daunnya, terdapat bintik-bintik berwarna kemerah-merahan.
Adapun tangkai bunga tanaman ini muncul di ujung tanaman berbentuk memanjang dan beruas-ruas. Di setiap ruas muncul daun bunga yang berbentuk pipih memanjang dengan ukuran lebih kecil dari daun biasa.
Di tangkai bunga sedap malam, biasanya melekat 5-12 kuntum bunga dengan mahkota bunga berwarna putih dan sedikit kemerahan di bagian ujung.
Saat mekar, tidak serempak melainkan berurutan. Kuntum bunga sedap malam yang mekar lebih dulu yaitu di bagian bawah lalu menyusul kuntum-kumtum bunga di atasnya secara berurutan.
Salah satu kelebihan bunga ini adalah memiliki kesegaran yang mampu bertahan lama. Meskipun telah dipotong, kesegaran bunga ini bisa bertahan selama 5-10 hari.