in

Penjelasan Fajar/Rian Usai Tersingkir di Babak Pertama China Open 2023

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, pasangan ganda putra Indonesia. Foto: EPA-EFE
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, pasangan ganda putra Indonesia. Foto: EPA-EFE

Gelaran China Open 2023 menghadirkan kejutan yang tak disangka bagi para penggemar bulutangkis Tanah Air. Bagaimana tidak, ganda putra yang digadang-gadang bisa meraih gelar yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir di babak pertama.

Pemain ganda putra peringkat satu dunia ini disingkirkan oleh dengan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pertandingan kedua pasangan berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium pada Selasa, 5 September 2023.

Fajar/Rian bahkan takluk hanya dalam dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 19-21. Menyoal hasil buruk yang dicapainya, Fajar mengatakan bahwa lawannya bermain sangat siap dibanding mereka.

“Hasil yang bukan menjadi harapan kami berdua. Lawan bermain sangat sabar dan percaya diri, mau menyerang atau bertahan mereka siap,” ungkap Fajar, dikutip dari PBSI.

“Dibandingkan kami, mereka lebih save mainnya terutama di poin-poin kritis. Ada beberapa momen bola tanggung, mereka bisa mengembalikan, itu cukup berpengaruh bagi kami karena di pertandingan seperti ini satu poin sangatlah penting,” jelasnya.

Fajar juga mengatakan, kekalahannya bersama Rian dari wakil Denmark tersebut dipengaruhi oleh faktor non teknis. Ia beralasan, lawan sangat percaya diri untuk mengalahkannya sejak gim pertama.

“Beberapa kali kalah di babak pertama pasti membuat lawan lebih percaya diri untuk bertemu kami. Ini yang harus kami cari solusi secepatnya,” sambungnya.

Rian menambahkan, alasan lain sehingga kalah di babak pertama adalah karena dirinya tidak bisa bermain maksimal. Ia juga mengaku tidak sabaran dalam bermain padahal sempat beberapa kali dalam posisi unggul.

“Harusnya bola bisa masuk dulu tapi kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi nyangkut atau keluar,” jelasnya.