in

Sejarah Kucing Scottish Fold yang Menarik Diketahui

Kucing scottish fold. Foto: Pixabay
Kucing scottish fold. Foto: Pixabay

Kucing scottish fold sangat mudah diketahui karena keunikan pada telinganya. Telinga kucing scottish fold ini agak kecil dan terlipat.

Karena bentuk telinga unik tersebut, kucing scottish fold sangat mencolok jika berada di antara ras kucing lainnya. Awal munculnya kucing ini justru tidak diharapkan karena dianggap dapat merusak bentuk tubuh ras kucing secara keseluruhan.

Akan tetapi, kucing ini justru menjadi kucing primadona yang banyak dipelihara, terutama di kalangan orang berduit. Pasalnya, kucing ras ini memiliki harga yang sangat mahal.

Karena fenomena kehadirannya tersebut, sejarah ras kucing ini menarik untuk diketahui. Kucing ini pertama kali ditemukan di sebuah peternakan di Pethshire, Skotlandia, pada tahun 1961.

Keunikan kucing scottish fold tersebut menarik perhatian pasangan peternak yang bernama William dan Mary Ross. Mereka pun memelihara kucing tersebut dan mengawinkannya dengan kucing domestik lainnya.

Anak-anak kucing yang lahir dari perkawinan dua ras kucing berbeda tersebut juga memiliki telinga yang terlipat sehingga indukan kucing yang dipelihara William dan Mary Ross tersebut dianggap sebagai nenek moyang kucing scottish fold.

Awal kemunculannya, kucing ini mendapat banyak kritik dari berbagai pihak pemerhati kucing. Kritik tersebut muncul karena adanya anggapan mutasi genetik pada kucing scottish fold bisa berakibat buruk bagi perkembangan kucing.

Akan tetapi, kritikan tersebut tidak bisa menahan laju perkembangan populasi kucing scottish fold. Hingga akhirnya, beberapa organisasi pemerhati kucing mengakui kucing scottish fold sebagai salah satu ras kucing yang resmi.

Pengakuan tersebut bermula pada tahun 1978 hingga kini masih diakui sebagai salah satu ras kucing. Anggapan yang dulu memicu kritikan ternyata tidak pernah terbukti sehingga kucing ini bebas dipelihara.