in

Sosok Thomas Indratjaja, Pelatih Ganda Putra Indonesia Setelah Herry

Thomas Indratjaja. Foto: Media PBSI

PBSI baru-baru ini melakukan prombakan kursi kepelatihan bagi atlet pelatnas. Salah satu yang digeser adalah Herry Iman Pierngadi.

Herry kini melatih sektor ganda campuran di pelatnas PBSI usai belasan tahun menangani sektor ganda putra. Sepeninggal Herry, kursi pelatih ganda putra dipercayakan ke Thomas Indratjaja.

Lalu siapa sebenarnya Thomas Indratjaja?

Thomas Indratjaja diketahui merupakan pelatih bulutangkis kelahiran 27 Februari 1965. Sosoknya memang jarang tampil di depan publik, tapi ia sudah bertahun-tahun menjadi bagian dari pelatnas PBSI dengan posisi yang bergonta-ganti.

Pria 58 tahun ini pernah menjabat sebagai Kabid Binpres PB Exist sebelum diangkat sebagai pelatih ganda putra pratama PP PBSI.

Dibanding Herry IP, sosok Thomas Indratjaja memang jarang disorot. Namun ia sebenarnya telah mengantongi segudang prestasi dengan mampu membawa beberapa muridnya berjaya di turnamen bulutangkis internasional.

Diantaranya, ia telah mengantarkan pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin meraih gelar Juara Dunia Junior pada 2019 silam. Kala itu, Leo/Daniel juga mengucapkan terima kasih kepada Thomas Indratjaja.

Setelah Leo/Daniel pindah ke level senior, Thomas Indratjaja masih melanjutkan tugasnya menanangani pebulutangkis junior pelatnas. Diantaranya Muh. Putra Erwiansyah/Patra harapan Rindorindo.

Putra/Patra belum berhasil menyusul jejak Leo/Daniel menjadi Juara Dunia Junior pada 2022 lalu. Mereka dikalahkan pasangan China Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun di babak final.

Thomas Indratjaja sebelumnya pernah menangani sektor ganda putra senior pada 2017 di era kepemimpinan Wiranto sebagai Ketua Umum PBSI. Saat itu, ia mengantarkan dua pasangan ganda putra meraih gelar juara hanya dalam dua pekan saja.

Kedua ganda putra itu adalah Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang meraih gelar Indonesia International Challenge 2017 dan  Berry Angriawan/Hardianto sebagai juara Malaysia Masters 2017.