Ikan swordtail atau ikan pedang berasal dari kawasan Asia Tengah. Ikan dengan nama latin Xiphophorus helleri ini dapat ditemukan di daerah yang dekat dengan Pantai Atlantik seperti Meksiko, Guatemala, dan Honduras.
Ikan swordtail berukuran sedang dengan perbandingan ikan swordtail betina lebih besar daripada ikan swordtail jantan. Jika ikan swordtail jantan mampu tumbuh hingga 11 sentimeter, ikan swordtail betina bisa tumbuh hingga 12 sentimeter.
Ikan ini disebut ikan swordtail atau ikan pedang karena pada bagian ekornya terdapat bagian yang memanjang menyerupai pedang. Ikan ini termasuk ikan yang damai sehingga dapat dipelihara dengan mudah.
Meskipun ikan damai, ada beberapa pejantan yang bisa menjadi sedikit agresif saat musim kawin tiba. Untuk memelihara ikan swordtail di akuarium, berikut beberapa tips mudah yang bisa dilakukan.
Siapkan akuarium yang sesuai
Memelihara ikan swordtail cocok menggunakan akuarium dengan ukuran yang besar. Semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik untuk ikan ini.
Perhatikan kondisi air
Ikan swordtail menyukai air dengan suhu sekitar 22 hingga 26 derajat Celcius. Kadar pH tidak boleh kurang dari 6,8 dan tidak boleh pula lebih dari 7,8 dan melakukan pergantian air sekitar 20 persen per minggu.
Hindari memelihara dengan perbandingan 1:1
Jika memelihara ikan swordtail, hindari memelihara 1 ekor jantan dan 1 ekor betina karena ikan swordtail hanya akan menakut-nakuti betinanya hingga stres. Sebaiknya pelihara dengan perbandingan 1:2 atau 1:3.
Hindari memelihara dua pejantan
Selain itu, hindari pula memelihara dua pejantan ikan swordtail dalam satu akuarium. Pasalnya, para pejantan akan terus saling mengejar dan berkelahi hingga salah satunya mati.
Pastikan akuarium tertutup
Ikan swordtail merupakan ikan dengan ketangkasan berenang yang tinggi serta dapat melompat tinggi. Dengan demikian, pastika akuarium tertutup untuk menghindari ikan lompat keluar dari akuarium.