in

Beasiswa STEM bagi Guru IPAS, Begini Syaratnya!

Ilustrasi beasiswa. Foto: Istimewa

Ada tawaran menarik bagi para guru SD mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial (IPAS). Saat ini, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menghadirkan beasiswa.

Beasiswa kali ini berupa beasiswa nongelar atau microcredential bidang Science-Technology-Engineering-Math (STEM). Beasiswa dengan nama STEM Rich Tasks dari University of Canberra, Australia ini diselenggarakan secara online.

Pendaftaran beasiswa ini telah dibuka mulai 5 September hingga 4 Oktober 2023. Adapun syarat pendafatran beasiswa ini adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Instagram Guru Dikdas Kemdikbudristek.

Syarat Umum Beasiswa

  • Warga Negara Indonesia.
  • Guru ASN atau guru tetap Yayasan.
  • Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
  • Sudah mengajar minimal dua tahun berturut-turut di satuan pendidikan jenjang SD dan dibuktikan dengan surat tugas mengajar.
  • Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D4.
  • Tidak tengah menerima atau akan menerima beasiswa degree atau nondegree dari sumber lainnya selama menjadi penerima beasiswa.
  • Mempunyai kemampuan penggunaan TIK.
  • Mempunyai jaringan internet yang memadai.
  • Memberikan surat rekomendasi dari atasan, formatnya dapat dilihat dari https://ringkas.kemdikbud.go.id/SuratLampiran.
  • Melampirkan surat keterangan sehat.
  • Mengisi profil diri di formulir pendaftaran daring.

Syarat Khusus Beasiswa

  • Berusia maksimal 50 tahun per 31 Desember 2023
  • Mempunyai IPK jenjang sebelumnya minimal 3.0 dari skala 4 atau setara dan dibuktikan melalui transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP 450/Duolinggo 80/TOEFL IBT 45/IELTS 5.0. Syarat ini dikecualikan apabila peserta merupakan lulusan kampus luar negeri yang dibuktikan dengan ijazah dan dengan masa lulus tidak lebih dari 2 tahun terhitung dari tanggal pendaftaran.
  • Mengunggah bukti telah diterima sebagai peserta diklat, sesuai prodi dan perguruan tinggi tujuan di aplikasi pendaftaran. Hal ini dibuktikan juga dengan Letter of Acceptance (LoA) setelah lulus seleksi.
  • Mengunggah SK penetapan ASN atau SK pegawai tetap dari ketua Yayasan.
  • Mengunggah surat izin daftar beasiswa dan mengikuti pendidikan serya pelatihan dari dinas pendidikan kabupaten/kota.
  • Melampirkan esai/personal statement yang formatnya bisa dilihat di http://ringkas.kemdikbud.go.id/SuratLampiran.
  • Menandatangai surat pernyataan kesanggupan melaksanakan studi dengan format yang dapat dilihat di link https://ringkas.kemdikbud.go.id/SuratLampiran.

Bagi yang berminat mengikuti selesai beasiswa STEM, Anda bisa mendaftar dengan mengakses https://gtk.kemdikbud.go.id/lpdpgtk/public.