Sejarah kecap berawal dari Asia, khususnya di wilayah yang sekarang merupakan Indonesia dan Tiongkok.
Ada catatan sejarah yang mencatat penggunaan kedelai dalam produksi kecap di Tiongkok sejak ribuan tahun yang lalu. Namun kecap seperti yang kita kenal sekarang, terutama kecap manis, berasal dari Indonesia.
Pada abad ke 17 para pedagang Belanda membawa kecap dari Indonesia ke Eropa. Seiring dengan waktu, kecap menjadi sangat populer di Belanda dan kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya.
Di Eropa resep kecap manis mengalami beberapa modifikasi dan kecap yang dihasilkan menjadi lebih kental dan memiliki rasa yang berbeda.
Proses pembuatan kecap melibatkan fermentasi kedelai, gandum atau bahan lain dengan bantuan kapang dan bakteri.
Proses ini menciptakan kecap yang kaya rasa dan umami. Kecap terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu dan pengaruh dari berbagai budaya. Ada berbagai jenis kecap yang ditemukan di berbagai belahan dunia.
Kecap manis
Jenis kecap yang umum ditemukan di Indonesia dan menjadi bahan penting dalam masakan Indonesia. Kecap manis biasanya memiliki rasa manis dan sedikit gurih.
Kecap asin
Jenis kecap ini lebih asin daripada kecap manis dan sering digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan.
Kecap Inggris
Juga dikenal sebagai Worcestershire sauce, kecap ini memiliki cita rasa yang unik dan sering digunakan dalam masakan Eropa dan Negara-negara barat.
Kecap terus menjadi komponen penting dalam masakan global dan berbagai variasi kecap yang berbeda menciptakan cita rasa yang khas dalam berbagai jenis masakan.