Francesco Bagnaia mengungkapkan alasan di balik kegagalannya mengalahkan Jorge Martin di MotoGP San Marino 2023. Menurut pebalap asal Italia tersebut, ia menghadapi beberapa kesulitan, termasuk masalah pada lengan dan kakinya, dan juga tekanan udara yang berlebihan pada ban depan motornya.
Meski sudah berusaha sebaik mungkin, Bagnaia tak mampu mengimbangi Martin yang berhasil meraih kemenangan pada balapan ke-12 MotoGP musim 2023 di Sirkuit Misano. Balapan yang berlangsung pada hari Minggu, 10 September 2023 ini, Martin dari Prima Pramac berhasil mendominasi balapan dan mengamankan kemenangan dengan catatan waktu 1,350 detik.
Sementara itu, posisi kedua di podium berhasil diamankan oleh pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi. Francesco Bagnaia harus puas di posisi ketiga setelah melalui pertarungan sengit, di mana ia berhasil mengungguli Dani Pedrosa dari KTM Red Bull yang menguntit di posisi keempat. Meski menghadapi tantangan berat, Bagnaia merasa puas dengan hasil finis podium di MotoGP San Marino 2023, terutama setelah baru-baru ini mengalami kecelakaan serius di MotoGP Catalunya 2023.
Menguntit di belakang tiga finis teratas, Maverick Vinales dari Aprilia berhasil mengamankan posisi kelima, melengkapi posisi lima besar MotoGP San Marino 2023. Sementara itu, posisi keenam dan ketujuh masing-masing diklaim oleh Miguel Oliveira dari CryptoDATA RNF dan Marc Marquez dari Repsol Honda.
Momen spesial bagi Pecco, panggilan akrab Bagnaia, untuk finis ketiga di Misano hanya sepekan setelah kecelakaan yang dialaminya di MotoGP Catalunya 2023. Usai balapan, pebalap berusia 26 tahun itu mengungkapkan alasan ketidakmampuannya untuk finis di podium teratas. Meski menghadapi tantangan, Bagnaia tetap optimis dan bertekad untuk terus memberikan perlawanan yang kuat pada balapan-balapan berikutnya.