Rumor soal pensiunnya Hayao Miyazaki sudah sering terdengar. Yang terbaru mungkin setelah film The Boy and the Heron rilis, di mana film itu dirumorkan akan jadi film terakhir Miyazaki sebelum akhirnya pensiun. Namun, lagi-lagi kabar soal pensiunnya sutradara film Spirited Away tersebut dibantah.
Bantahan datang dari PR Studio Ghibli, Junichi Nishioka yang mengatakan kepada CBC News bahwa Miyazaki jutrsu sedang aktif bekerja membuat film lain.
“Orang lain mengatakan bahwa The Boy and the Heron mungkin menjadi film terakhirnya, tetapi dia tidak merasa seperti itu sama sekali,” kata Nishioka kepada CBC di Festival Film Internasional Toronto.
“Dia sedang mengerjakan ide untuk film baru. Dia datang ke kantornya setiap hari dan melakukan itu. Kali ini, dia sama sekali tidak akan mengumumkan pensiunnya. Dia terus bekerja seperti biasanya,” tambahnya.
Bantahan Nishioka ini menandai keempat kalinya Miyazaki gagal pensiun. Jika menilik ulang, rencana pensiunn sutradara 82 tahun tersebut telah berulang kali terdengar dan berulang kali pula gagal.
Rumor pertama kali terdengar tahun 1997 di mana Hayao Miyazaki mengumumkan rencana untuk pensiun setelah perilisan Princess Mononoke, sebuah film yang mencetak rekor baru di box office untuk animasi Jepang.
Tak berhenti di situ, tahun 2001, Miyazaki kembali mengumumkan rencana untuk pensiun setelah rilis Spirited Away. Ia mengatakan dia tidak bisa lagi mengerjakan film animasi berdurasi panjang.
Lagi dan lagi, rencana pensiun juga kembali terdengar tahun 2013 ketika Miyazaki mengumumkan rencana untuk pensiun setelah perilisan The Wind Rises.
“Jika saya mengatakan saya ingin membuat film fitur lain, saya akan terdengar seperti orang tua yang mengatakan sesuatu yang bodoh,” ucap Miyazaki kala itu.
Kemudian di tahun 2023, seperti mengingkari ucapannya sendiri, Miyazaki merilis film baru berjudul How Do You Live in Japan yang kini berganti nama menjadi The Boy and the Heron untuk pasar internasional.