Bunga iris sekilas mirip bunga lili, padahal keduanya berbeda. Bunga iris juga memiliki ciri khas seperti daun yang runcing dan berbentuk tombak serta kelopak bunga yang jatuh. Semua itu menegaskan kecantikan bunga ini.
Dari segi warna, bunga iris terdiri dari empat warna, yakni ungu, kuning, putih, dan biru. Ungu menjadi warna yang paling populer dan menjadi ciri khas bunga iris. Kesemua warna ini tampak cantik dan mampu memperindah taman atau halaman rumah.
Jika Anda baru mau memulai menanam bunga iris, bunga ini dapat diperbanyak melalui dua cara yaitu melalui akar rimpang ataupun melalui biji. Namun sebaiknya Anda memperbanyak lewat akar rimpangnya karena terbukti lebih gampang dilakukan dan lebih cepat tumbuhnya.
Berikut langkah-langkah memperbanyak bunga iris lewat akar rimpang atau rhizome:
- Gunakan media tanam tanah yang memiliki kandungan sedikit asam dan mempunyai aerasi dan drainase yang baik. Tanah dengan pH sekitar 6,8 hingga 7,0 adalah yang terbaik.
- Sediakan pot untuk menanam. Jika Anda menggunakan pot dengan drainase yang buruk, tambahkan humus atau bahan organik agar permeabilitas tanah dapat meningkat.
- Selanjutnya tanam rimpangnya dengan benar di dalam pot. Kebanyakan kegagalan dalam penumbuhan bunga iris terjadi karena kesalahan dalam penanaman rimpang.
- Rimpang bunga iris tidak perlu ditanam terlalu dalam, sisakan bagian rimpangnya di atas permukaan tanah agar bisa terkena udara. Ingat, jangan salah meletakkannya. Anda harus memastikan akar rimpang yang berwarna coklat berada di dasar tanah dengan sebagiannya menengadah ke atas.
- Berikan jarak penanaman antara rimpang yang satu dengan rimpang iris yang lainnya. Karena jika rimpangnya tumbuh berdekatan maka mereka akan berebut nutrisi dan air. Itu akan menghambat pertumbuhan mereka.
- Jika sudah ditanam, letakkan pot bunga iris pada tempat yang dapat terkena sinar matahari sekitar 6 sampai 8 jam dalam sehari.