Lembuswana merupakan hewan mitologi yang berasal dari Kalimantan Timur, tepatnya di Kutai Kartanegara. Hewan ini dipercaya hidup saat zaman Kerajaan Kutai masih berjaya.
Lembuswana berwujud seperti lembu atau sapi. Hewan ini memiliki belalai dan bertaring yang menyerupai gajah.
Selain itu, lembuswana juga memiliki sayap yang mirip seperti burung. Kaki-kaki hewan lembuswana memiliki kuku dan taji seperti kaki ayam jago.
Tubuh lembuswana terbungkus sisik yang menyerupai naga. Hal yang tidak kalah menarik, hewan ini punya mahkota seperti layaknya seorang raja pada zaman dahulu.
Jika melihat dari tampilan wajahnya, lembuswana bermuka seperti singa dengan gigi-gigi tajam. Asal usul hewan lembuswana ini dipercaya berasal dari Sungai Mahakam.
Sungai Mahakam merupakan salah satu sungai terbesar di Indonesia ini memang menyimpan banyak misteri. Lembuswana dipercaya merupakan penjaga Sungai Mahakam yang muncul dari dasar sungai.
Kemunculan lembuswana dari dasar Sungai Mahakam menjadi hal yang disucikan oleh masyarakat setempat. Hewan ini menjadi tunggangan Dewa Batara Guru untuk memberi petunjuk di lingkungan Kerajaan Kutai.
Meskipun hanya hewan mitologi, lembuswana sampai saat ini masih dianggap sebagai hewan yang benar-benar ada dan kembali menjaga Sungai Mahakam. Wujud lembuswana pun dibuat dalam bentuk patung di daerah Kalimantan Timur tersebut.
Bahkan, lembuswana menjadi ikon di Kutai Kartanegara. Ada dua patung lembuswana yang menjadi ikonik di daerah ini.
Patung tersebut bisa ditemukan di halaman depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Selain itu, terdapat pula di Pulau Kumala yang terletak di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.