Kain mikrofiber sangat umum digunakan untuk membersihkan permukaan licin yang kotor seperti kendaraan dan beberapa benda di rumah. Kain mikrofiber merupakan kain pembersih dengan serat dengan tingkat kehalusan di bawah 1 denier.
Serat tersebut jauh berbeda dengan serat kain pada umumnya. Fungsi serat pada kain mikrofiber adalah untuk menyerap air serta mengikat minyak dan kotoran.
Karena jenis kainnya berbeda dengan jenis kain lainnya, membersihkan kain mikrofiber pun berbeda. Tidak bisa dicuci seperti halnya mencuci pakaian atau kain biasa.
Mencuci kain mikrofiber dengan cara yang salah dapat merusak serat kain sehingga daya serapnya berkurang atau bahkan hilang. Jika daya serapnya sudah rusak, kain mikrofiber sama saja dengan kain biasa.
Oleh sebab itu, sebelum mencuci kain mikrofiber, terlebih dahulu ketahui triknya. Dengan trik mencuci yang tepat, kain mikrofiber bisa bertahan lebih lama atau awet.
Trik pertama yang harus dilakukan, sebelum mencuci kain mikrofiber pisahkan terlebih dahulu dari cucian lainnya. Sebaiknya dicuci dengan wadah dan deterjen yang berbeda.
Jika mencuci kain mikrofiber dengan cucian lainnya, kotoran pada cucian lain akan terperangkap dalam serat kain mikrofiber sehingga daya serapnya berkurang.
Selanjutnya, jangan gunakan sembarang deterjen untuk mencuci kain mikrofiber. Ada deterjen yang bahan kimianya justru dapat merusak serat kain mikrofiber.
Dianjurkan untuk menggunakan deterjen yang bebas pemutih. Selain itu, hindari pula menggunakan deterjen yang mengandung bahan pelembut kain karena keduanya dapat mengurangi daya serap kain mikrofiber.
Trik terakhir yang bisa dilakukan agar kain mikrofiber awet ialah memperhatikan suhu air yang digunakan untuk mencuci. Gunakan air dengan suhu agak hangat dan hindari pula pengeringan dengan matahari langsung.