in

Cara Memilih Perpaduan Warna untuk Kamar Tidur

Ilustrasi kamar tidur nuansa warna biru. Foto: Shutterstock

Dalam memilih furnitur untuk kamar tidur, harus memperhatikan warnanya. Sebab warna perabot akan turut berpengaruh terhadap dekorasi kamar secara menyeluruh.

Selain itu, warna furnitur kamar tidur juga bisa berdampak signifikan pada kualitas tidur. Karena itulah, sebelum memilih perabot sebaiknya mengetahui warna yang sebaiknya tak dipilih.

Pada umumnya orang sudah memiliki tempat tidur di kamar tidur. Oleh karena itu, Anda tinggal memastikan warna yang dipilih akan melengkapi nada pada furnitur yang sudah dimiliki.

Pilihlah skema warna dengan terlebih dahulu menarik warna yang paling menonjol di ruangan. Misalnya warna dari tempat luas, cat dinding, atau bisa juga karya seni besar.

Setelah itu, pilihlah warna pelengkap. Anda bisa menggunakan roda warna untuk membantu. Biasanya dalam skema warna, warna yang berlawanan satu sama lain di roda warna saling melengkapi.

Tapi itu tak berarti Anda tak boleh menggunakan warna yang berbeda secara bersamaan. Melainkan, itu hanya aturan umum bagi orang yang tidak yakin.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan warna untuk kamar tidur yang sesuai dengan ruang. Sebab warna yang berbeda membangkitkan perasaan dan emosi yang berbeda, sebab tidak semua warna cocok untuk kamar tidur.

Anda bisa memilih biru atau hijau karena warna itu paling santai, sehingga sangat cocok untuk kamar tidur. Sebaiknya hindari warna merah karena meningkatkan energi dan bahkan bisa meningkatkan tekanan darah.

Warna merah tidak baik digunakan di ruang yang kita ingin tetap tenang dan santai. Hal ini juga disebutkan beberapa ahli seperti Martin Seeley, ahli tidur dan CEO di MattressNextDay.

Martin menilai meski merah adalah warna cinta dan tampak seperti warna yang baik untuk kamar tidur. Tapi itu tak cocok karena terlalu kuat untuk furnitur kamar tidur.

Sebuah hasil studi juga menunjukkan bahwa warna merah memiliki pigmen sangat kuat sehingga dapat memicu agresi atau kemarahan, itu yang berlawanan dengan apa yang Anda inginkan saat tertidur. Padahal untuk tidur, seseorang menginginkan perasaan tenang dan detak jantung melambat.