Kelinci harlequin termasuk ras kelinci yang diakui secara resmi, tetapi asal-usulnya tidak banyak dibahas sehingga masih simpang siur. Banyak yang menyebut kelinci harlequin ini berasal dari Prancis.
Kelinci harlequin sudah populer dipelihara di seluruh penjuru dunia. Kelinci jenis ini diduga merupakan hasil silang kelinci liar dengan kelinci dutch tortoise.
Kelinci ras ini termasuk kelinci dengan ukuran sedang. Tubuh kelinci harlequin memiliki bobot sekitar 2,5 hingga 3,6 kilogram.
Kelinci harlequin berkepala agak panjang dan lebar. Badannya penuh dengan otot dan diselimuti bulu panjang yang berukuran hingga 3 sentimeter.
Meskipun asal-usulnya tidak jelas, kelinci harlequin tetap banyak peminat. Berikut beberapa fakta tentang kelinci harlequin menarik diketahui yang dihimpun dari berbagai sumber.
Berumur pendek
Jika dibandingkan dengan jenis kelinci lainnya, kelinci harlequin termasuk jenis kelinci berumur pendek. Usia kelinci ini diperkirakan hanya berkisar 5 hingga 8 tahun.
Jenisnya hanya dua
Kelinci harlequin terbagi atas dua jenis, yakni kelinci magpie harlequin dan kelinci japanese harlequin. Kedua jenis kelinci harlequin ini memiliki perbedaan mencolok dari warna bulunya.
Berwarna unik
Kelinci harlequin memiliki warna yang cukup unik di tubuhnya. Saat dilihat dari depat, tubuh kelinci ini akan menampakkan dua jenis warna yang terbagi rata secara vertikal, tetapi jika dilihat dari samping, banyak warna lain yang bisa dilihat.
Dikembangkan di Prancis
Meskipun asal usulnya tidak diketahui dengan jelas, kelinci harlequin diketahui dikembangkan di Prancis. Peternak di Prancis diketahui mengambil kelinci harlequin pertama kali di Jepang.
Gemar jalan-jalan
Kelinci harlequin punya rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu yang baru. Akibatnya, kelinci ini gemar diajak jalan-jalan untuk melihat sesuatu yang baru tersebut.