Pembalap Repsol Honda Joan Mir sempat berpikir untuk pensiun karena performa motor rc213v yang jeblok di MotoGP musim ini.
Ia menyatakan bahwa hasil baik yang tak kunjung datang dan berbagai kecelakaan yang ia alami musim ini membuatnya sempat mempertimbangkan untuk gantung helm.
Musim ini, Mir belum pernah meraih poin di sprint race dan baru sekali finis saat di Portugal. Saat ini ia duduk di peringkat 25 klasemen pembalap dengan 5 poin.
Belum ditambah cedera kelingking tangan kanan di seri Italia yang membuatnya absen 3 seri. Mir mengaku sempat mempertimbangkan opsi pensiun semasa rehat, yakni ketika ia juga harus menjalani pemulihan jari kelingking.
Namun setelah berpikir matang Mir memilih membatalkan niatan itu karena merasa akan menyesal Suatu hari nanti.
Meski begitu Joan Mir juga mengakui bahwa masa-masanya membela Honda tetap sangat berat, pasalnya ia belum juga naik podium lagi sejak finis kedua di 2021 bersama Suzuki.
Joan Mir tetap positif dan berjuang, karena ia merasa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil balapan, termasuk performa motor, kondisi cuaca, strategi tim dan faktor-faktor lainnya.
Joan Mir sampai saat ini masih terus berusaha untuk mencapai podium dan tetap optimis bisa meraih kemenangan.
Musim MotoGP selalu sangat kompetitif, dengan banyak pembalap yang kuat bersaing satu sama lain, dan perubahan hasil adalah hal yang biasa.
Meskipun demikian, Joan Mir masih menjadi salah satu favorit di kelas utama MotoGP dan mempertahankan statusnya sebagai salah satu pembalap terkemuka dalam olahraga tersebut.