Burung great auk merupakan jenis burung berukuran besar yang tidak bisa terbang. Burung ini menyerupai bentuk burung penguin.
Burung great auk pernah ditemukan hidup di sepanjang pesisir Atlantik Utara. Semasa hidupnya, burung great auk dikenal sebagai burung yang sangat setia.
Hampir tidak ditemukan burung great auk jantan yang hidup dengan dua betina. Hewan ini akan setia pada pasangannya hingga salah satunya mati.
Burung jenis ini sangat lamban berjalan di atas daratan. Akan tetapi, saat berada di air, burung great auk termasuk burung yang sangat handal dalam berenang.
Bulu-bulu di tubuhnya sangat tebal sehingga mereka tidak akan kedinginan meski sering menyelam di daerah kutub. Bahkan, burung ini mampu menyelam hingga 15 menit di dalam air dingin untuk mencari makanan.
Hanya saja, burung dengan nama latin Pinguinus impennis ini sudah dinyatakan punah pada pertengahan abad ke-19. Tepatnya bulan Juli 1844, burung ini sudah dianggap punah dari muka bumi.
Penyebab burung great auk punah tidak lepas dari campur tangan manusia. Burung ini selalu diburu untuk kepentingan hidup manusia.
Daging burung great auk dulu sering dikonsumsi serta kulit dan bulunya dimanfaatkan untuk kepentingan lain, seperti bahan pakaian. Ada juga tulang-tulang dan anggota tubuh lainnya dijadikan sebagai syarat berbagai ritual.
Selain itu, burung great auk dan pasangannya tidak punya kemampuan berkembang biak dengan pesat. Pasalnya, burung great auk betina hanya mampu menghasilkan satu butir telur dalam satu priode masa kawin.