in

Tanaman Unik Ini Berbunga 120 Tahun Sekali Lalu Mati

Tanaman bambu Phyllostachys nigra var henonis. Credit: Earth
Tanaman bambu Phyllostachys nigra var henonis. Credit: Earth

Tanaman biasanya berbunga dalam kurun waktu tertentu, yang terlama mungkin berbunga setiap tahun. Tapi, coba bayangkan menanam sebuah tanaman dan harus menunggu 120 tahun lamanya, demi melihat tanaman ini berbunga. Begitulah situasi yang mungkin akan dihadapi siapa saja jika menanam spesies bambu unik asal Jepang.

Nama latinnya adalah Phyllostachys nigra var. henosis, spesies bambu henonis yang bersifat monokarpik. Artinya bambu jenis ini hanya mampu berbunga sekali seumur hidup lalu kemudian mati. Siklus hidup bambu jenis ini juga sangat panjang dan hanya berbunga setipa 120 tahun sekali.

Sayangnya, tanaman ini juga agak terancam keberadaannya karena sebagian besar bunga tidak menghasilkan benih yang dapat berkecambah. Sedangkan kehadiran bunganya juga ditunggu-tunggu oleh banyak ahli botani, ekologi, dan penggemar tanaman bambu.

Adalah Toshihiro Yamada, seorang peneliti utama dan penulis pertama studi tentang bambu Phyllostachys nigra var. henosis dari Universitas Hiroshima. Ia mencatat bahwa meskipun sebagian besar batang berbunga, namun tidak menghasilkan benih yang layak.

“Bambu tersebut tidak menghasilkan benih yang dapat berkecambah. Produksi rebung dihentikan setelah pembungaan. Tidak ada tanda-tanda regenerasi bambu ini setelah berbunga selama tiga tahun pertama,” ungkap Yamada seperti dikutip dari laman Earth.