Kelinci pygmy merupakan kelinci kerdil yang hidup di Amerika Utara dan Amerika bagian barat. Kelinci jenis ini biasa ditemukan di wilayah Nevada, California, dan Oregon.
Kelinci pygmy ini sangat suka tinggal di sekitar semak belukar. Bisa dikatakan bahwa kelinci ini sangat bersahabat dengan semak-semak.
Semak belukar dapat memberi banyak hal untuk kelinci pygmy. Selain dapat menjadi penyedia sumber makanan, semak belukar juga nyaman ditempati oleh kelinci pygmy untuk bersarang atau berlindung dari kejaran predator.
Jenis kelinci ini merupakan kelinci liar, tetapi mudah dijinakkan. Untuk mengenali lebih jauh, berikut fakta-fakta menarik tentang kelinci pygmy yang dirangkum dari berbagai sumber.
Kelinci terkecil di dunia
Kelinci pygmy memiliki ukuran sekitar 23 hingga 29 sentimeter dengan bobot tidak cukup setengah kilogram. Ukuran tubuh seperti itu menobatkan kelinci pygmy sebagai kelinci terkecil di dunia.
Terancam punah
Kelinci jenis ini sudah terancam punah karena populasinya terus menurun sejak tahun 2003. Penyebab berkurangnya populasi hewan ini ialah kerusakan habitat dan perubahan iklim yang kadang ekstrem.
Termasuk hewan krepuskular
Kelinci pygmy merupakan hewan krepuskular atau hewan yang aktif saat senja dan fajar tiba saja. Kelinci pygmy aktif pada dua waktu itu saja sebagai upaya alami untuk menghindari predator yang sewaktu-waktu memangsanya.
Reproduksi cepat
Musim kawin kelinci pygmy tergolong sangat singkat. Hewan yang suka hidup berkelompok ini memiliki masa musim kawin sekitar 2 atau 3 bulan saja.
Menyerupai tikus
Melihat wajahnya, kelinci pygmy menyerupai wajah tikus. Cara membuat sarang juga hampir sama dengan cara tikus, yakni menggali tanah dan membuat terowongan-terowongan di dalam tanah.