Banyak burung yang memiliki bulu dengan paduan warna-warna cantik. Akan tetapi, burung cendrawasih bisa dikatakan sebagai raja dan ratunya burung-burung cantik.
Burung cendrawasih sering disebut sebagai burung yang berasal dari surga karena kecantikan bulunya. Burung cendrawasih dianggap sebagai burung berbulu bidadari.
Burung ini hidup di Indonesia bagian timur, sepeti di Selat Torres atau Papua. Bahkan, burung cendrawasih menjadi ikon bagi Papua meskipun ada juga yang hidup di sekitar wilayah Australia.
Bulu burung cendrawasih biasanya menjadi dasar penamaannya, misalnya burung yang dominan warna kuning disebut dengan burung cendrawasih kuning. Selain berbulu bak bidadari, berikut lima keunikan burung cendrawasih yang dikutip dari berbagai sumber.
Ritual kawin unik
Hewan memiliki ritual yang berbeda-beda saat musim kawin tiba. Ritual kawin burung cendrawasih cukup unik karena pejantan akan menggoda betinanya dengan keindahan bulunya serta tarian-tarian khasnya.
Burung yang soliter
Burung cendrawasih merupakan burung soliter atau lebih suka hidup sendiri. Burung ini hanya ditemukan bersama dengan yang lainnya saat musim kawin mereka tiba.
Terancam punah
Karena keindahan bulu pada tubuhnya, burung cendrawasih sering diburu. Akibatnya, meskipun spesiesnya banyak, burung dari surga ini tetap saja memiliki populasi yang sedikit, bahkan terancam punah.
Termasuk satwa yang dilindungi
Melihat fenomena tentang populasi burung cendrawasih, Pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang untuk melindungi burung cendrawasih. Hal ini merupakan upaya pemerintah agar populasi cendrawasih tetap ada.
Terkenal hingga ke mancanegara
Burung cendrawasih tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi hingga ke mancanegara. Bahkan, di Eropa pernah ada zaman yang menggunakan bulu burung cendrawasih sebagai hiasan pakaian.