in

Alasan Ilmiah Mengapa Daun Ketumbar Terasa Seperti Sabun

Daun Ketumbar. Credit: Freepik
Daun Ketumbar. Credit: Freepik

Cilantro atau biasa disebut sebagai daun ketumbar biasanya jadi rempah tambahan untuk bahan penyedap makanan. Hanya saja, tak semua orang menyukai rasa daun ini. Beberapa mengatakan rasanya pahit atau bahkan mirip rasa sabun. Tetapi, apakah yang sebenarnya membuat daun ketumbar ini terasa seperti sabun bagi sebagian orang? Ternyata jawabannya terletak pada variasi genetik.

Meski sebagian rasa ketidaksukaan terhadap daun ketumbar bisa saja sekadar perbedaan preferensi, laman Britannica menyebut salah satu penyebab rasa daun ini seperti sabun adalah variasi genetik. Bagi beberapa orang yang benci daun ketumbar, mereka memiliki gen reseptor penciuman khusus yang membuat mereka jadi lebih sensitif merasakah aldehida, zat pemicu rasa sabun di daun ketumbar.

Uniknya, keunikan dan variasi genetik ini juga ditemukan sangat bervariasi di berbagai wilayah di dunia. Misalnya, di negara-negara di mana daun ketumbar sangat popular seperti di India dan Amerika Tengah. Wilayah ini memiliki orang dengan lebih sedikit variasi gen tersebut. Hal ini cukup menjelaskan mengapa cilantro atau daun ketumbar popular di wilayah tersebut.

Berbanding terbalik, orang-orang Asia Timur memiliki variasi gen yang sangat tinggi. Penelitian bahkan menunjukkan hampir 20 persen populasi menemukan rasa sabun di daun ketumbar. Meski begitu, beberapa bukti penelitian mengungkap bahwa rasa sabun ini bisa hilang seiring semakin seringnya daun ketumbar dikonsumsi. Namun, kebanyakan orang cenderung menghindarkan diri dari daun ini dibanding mencoba mengonsumsinya lebih sering.