Angelica, salah satu tanaman indah dengan pertumbuhan yang cukup unik. Keunikannya terletak pada bunganya yang berkelompok berwarna hijau atau kuning seperti bola dunia yang mekar menjadi buah kuning kecil.
Untuk aromanya, bunga angelica cenderung memiliki bau yang kuat karena senyawa aromatik yang dikandungnya. Aromanya tersebut sering digambarkan sebagai musky, bersahaja atau herba.
Meski banyak di Indonesia, namun angelica pada dasarnya berasal dari Cina dan negara-negara lain di Asia Timur. Tanaman ini cocok dijadikan sebagai salah satu koleksi di pekarangan untuk memperindah rumah.
Di balik keindahan dan keunikannya, angelica menyimpan sebuah fakta yang tak terduga. Konon, bunga angelica digunakan mengobati berbagai penyakit wabah hitam yang menyerang Eropa sampai sakit pencernaan.
Di zaman dahulu, orang-orang menaburkan bunga angelica ke bak mandi. Hal itu percaya akan menghilangkan mantra jelek yang menyebabkan seseorang menjadi sakit.
Tanaman yang tumbuh setinggi 10 kaki ini memiliki kemiripan dengan seledri. Karena itulah, bunga angelica kadang disebut juga sebagai seledri liar.
Selain itu, ahli pengobatan alternatif mengungkapkan sejumlah khasiat tanaman ini. Tanaman angelica dapat dijadikan sebagai teh herbal yang baik untuk gangguan pencernaan, hepatitis, dan nyeri ulu hati.
Sebagaimana dikutip dari Webmd, angelica memang bermanfaat untuk banyak hal termasuk menyembuhkan rematik dan radang sendi. Hanya saja mengonsumsi akar angelica secara oral tak direkomendasikan bagi ibu hamil karena berbahaya.