in

Jorge Martin Dinilai Bisa Jadi Penerus Marc Marquez

Jorge Martin
Jorge Martin

Loris Reggiani, mantan pembalap motor Grand Prix asal Italia, baru-baru ini menyatakan bahwa pembalap muda asal Spanyol, Jorge Martin, bisa menjadi sosok besar berikutnya di MotoGP dan menjadi penerus Marc Marquez.

Marquez, yang juga dikenal sebagai “The Baby Alien” karena kemampuannya yang luar biasa di atas lintasan, tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP. Pembalap Spanyol berusia 28 tahun ini telah meraih enam gelar juara dunia di kelas utama, di samping satu gelar di kelas 125 cc dan 250 cc.

Namun, masalah cedera yang dialami Marquez baru-baru ini telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya dalam olahraga ini. Pembalap Honda ini telah absen sejak Juli 2020 setelah mengalami patah tulang lengan kanan dalam sebuah kecelakaan saat balapan pembuka musim di Jerez. Meski sudah menjalani beberapa operasi dan proses rehabilitasi yang panjang, Marquez belum juga pulih sepenuhnya dan terpaksa absen sepanjang musim 2020.

Hal ini menimbulkan spekulasi tentang siapa yang akan menggantikan posisi Marquez dan mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. Banyak pakar dan penggemar yang menyebut nama-nama seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Joan Mir sebagai calon penerusnya, tetapi Reggiani percaya bahwa Martin memiliki potensi paling besar untuk menjadi kekuatan dominan berikutnya di MotoGP.

Martin, 22 tahun, memulai debutnya di MotoGP bersama tim Pramac Racing pada 2021 setelah memenangkan kejuaraan dunia Moto3 pada 2018 dan menjadi runner-up Moto2 pada 2020. Meskipun relatif kurang pengalaman di level tertinggi, Martin telah menunjukkan kilasan kecemerlangannya, termasuk meraih posisi terdepan dan finis di podium hanya dalam balapan keduanya.

“Saya selalu berpikir bahwa Martín akan menjadi Marc Marquez berikutnya. Dia hanya belum membuktikannya dan saya mungkin juga salah, tapi saya berharap tidak,” kata Reggiani dilansir laman Motosan, Senin (18/9).

Dalam beberapa musim terakhir, Martin memang kurang menonjol. Namun, musim ini, pembalap berusia 25 tahun ini muncul sebagai penantang serius untuk gelar juara, setelah mengamankan dua kemenangan dan lima kali naik podium. Hasil-hasil impresifnya memungkinkannya untuk tetap berada dalam jarak yang cukup dekat dengan pemimpin klasemen saat ini, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.