in

Jejak Sejarah Selai, dari Buah Kuno hingga Produk Kuliner yang Populer

Selai telah menjadi bagian penting dari banyak budaya makanan di seluruh dunia dan memiliki banyak variasi rasa yang disukai oleh orang-orang dari segala usia.

Selai juga sering digunakan dalam hidangan penutup dan dipasangkan dengan berbagai jenis roti dan pastry. Sejarah selai mencerminkan bagaimana manusia telah menggunakan buah-buahan untuk menciptakan makanan yang lezat dan tahan lama selama ribuan tahun.

Kata selai berasal dari bahasa Prancis gelee yang berarti jelly dalam bahasa Inggris. Gelee seperti jeli atau gel yang terbentuk ketika buah-buahan dimasak dan diproses untuk menghasilkan pasta yang kental.

Praktik memasak buah-buahan menjadi pasta atau selai telah ada selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia.

Pada awalnya proses ini dilakukan untuk mengawetkan buah-buahan agar bisa dinikmati sepanjang tahun. Beberapa budaya yang awalnya mengembangkan selai meliputi Mesir, Yunani Kuno dan Tiongkok.

Romawi Kuno juga memiliki kontribusi signifikan dalam perkembangan selai. Mereka dikenal dengan istilah defrutum yaitu sirup atau pasta buah yang digunakan dalam masakan dan sebagai pemanis.

Selama Abad Pertengahan di Eropa, selai buah menjadi semakin populer. Penggunaan gula yang semakin meluas dalam makanan Eropa pada periode ini juga berdampak pada perkembangan selai menjadi lebih manis.

Penjelajahan dunia pada abad-abad berikutnya membawa buah-buahan eksotis ke Eropa, seperti jeruk dan lemon. Ini memicu perkembangan selai buah jeruk dan selai buah lemon yang populer.

Selai buah menjadi semakin populer di Amerika, terutama pada abad ke 18 dan ke 19. Selama periode ini, konsep selai buah menjadi semakin umum di Amerika.

Dengan perkembangan teknologi pengalengan pada abad ke 19, produksi selai menjadi lebih efisien dan mampu memasok pasar yang semakin besar. Selai menjadi makanan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan modern, selai tidak lagi terbatas pada buah-buahan saja. Ada berbagai jenis selai yang tersedia, termasuk selai kacang, selai cokelat, selai almond dan banyak lagi. Selai juga digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari roti lapis hingga kue dan saus.