in

Tips Merawat Selimut Berbulu agar Bulunya Tak Rontok

Ilustrasi kucing di balik selimut berbulu. Foto: Pixabay

Selimut menjadi salah satu alat perlengkapan tidur yang dibutuhkan saat cuaca atau udara terasa dingin. Selimut ada beragam, salah satunya selimut yang banyak disukai adalah yang berbahan bulu.

Hanya saja, perawatan selimut berbulu juga tidak mudah karena bahannya yang sensitif. Jika salah dalam mencuci, bulu-bulunya bisa rontok dan tak lembut lagi digunakan seperti semula. Agar selimut berbulu tetap lembut dan bulunya awet, berikut tips perawatan yang bisa diterapkan.

Rajin dijemur

Agar selimut awet, jangan hanya dijemur setelah mencucinya saja. Tetapa Anda juga harus menjemurnya minimal tiap 3 hari sekali. Namun jangan menjemur selimut lebih dari 40 menit agar warnanya tidak cepat pudar.

Bersihkan nodanya sebelum dicuci

Sebelum mencuci selimut, terlebih dahulu bersihkan dari debu dan noda. Kebas selimut menggunakan sapu lidi agar debu halus yang tidak terlihat bisa rontok semua. Jika menemukan ada noda yang menempel, sikat lembut dengan sikat gigi dan detergen.

Cuci menggunakan mesin pencuci

Jika mencuci selimut bulu, baca terlebih dahulu petunjuk pencuciannya sebelum dimasukka ke mesin. Pisahkan selimut dengan pakaian lain agar tidak tergulung dan kusut saat dicuci oleh mesin. Ingat, jangan mencucinya dengan tangan karena memang kurang dianjurkan.

Gunakan deterjen cair

Untuk selimut bulu yang memerlukan perawatan ekstra, sebaiknya gunakan detergen cair agar lebih mudah menyerap saat proses pencucian. Detergen jenis ini juga tidak akan menyisakan residu seperti detergen bubuk.

Rendam di air hangat

Setelah dicuci menggunakan mesin, lanjutkan dengan merendam air hangat kuku selama 10-15 menit dan campurkan juga dengan pewangi jika dibutuhkan. Air hangat akan membantu menghilangkan kuman dan noda membandel. Tapi ingat, jangan merendamnya di air yang terlalu panas.