Saat ditanya mengenai situasi team order antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, Bos Pramac Ducati, Gino Borsoi berkelakar dengan mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya ditujukan kepada manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Situasi antara kedua pembalap ini telah menjadi topik diskusi di kalangan penggemar dan pakar MotoGP, karena baik Bagnaia maupun Martin tampil sangat baik di musim ini.
Martin, yang dikenal sebagai “Martinator”, telah muncul sebagai saingan utama Bagnaia di klasemen MotoGP 2023. Pembalap asal Spanyol ini telah mengumpulkan 247 poin dan saat ini berada di posisi kedua, tertinggal 36 poin dari Bagnaia. Meski masih berstatus sebagai rookie di kelas utama, Martin telah menunjukkan bakat dan konsistensi yang luar biasa, membuatnya dihormati dan dikagumi oleh rekan-rekan dan penggemarnya.
Pertarungan antara Bagnaia dan Martin berlangsung sengit dan mendebarkan, dengan kedua pembalap saling mendorong satu sama lain hingga batas kemampuannya. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang team order dan apakah Ducati harus membuat pilihan di antara dua pembalap berbakat mereka.
Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakannya, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana situasi ini berkembang dan apakah salah satu pembalap akan muncul sebagai pembalap nomor satu di tim.
“Mereka bukan di tangan saya, Anda harusnya bertanya pada Gigi DallIgna,” kata Borsoi dilansir Motosan, Selasa (19/9).
Posisi Martin dalam perburuan gelar juara tidak sepenuhnya aman. Pembalap asal Spanyol ini dibayang-bayangi oleh Marco Bezzecchi, yang saat ini hanya tertinggal 29 poin dari Martin. Bezzecchi tampil konsisten dan telah menunjukkan bahwa ia adalah penantang serius untuk meraih gelar juara. Martin harus tetap berada di puncak permainannya jika ingin mempertahankan keunggulannya dan meraih gelar juara.
Persaingan antara Martin dan Bezzecchi sangat ketat sepanjang musim ini. Kedua pembalap ini telah menunjukkan kemampuan dan determinasi yang luar biasa, dan pertarungan mereka di lintasan sangat mendebarkan untuk disaksikan. Sejauh ini Martin berada di atas angin, namun Bezzecchi bukanlah orang yang bisa diremehkan. Ia telah menunjukkan bahwa ia mampu mendorong dirinya hingga batas maksimal dan melawan ketika ada rintangan yang menghadang.