Kucing sering menunjukkan perilaku yang bikin terheran-heran. Salah satunya adalah kemampuan mereka masuk ke tempat yang sangat kecil. Tetapi, ternyata ada penjelasan ilmiah di balik kemampuan mereka ini. Penjelasannya terhubung dengan anatomi tubuh kucing yang memungkinkan mereka melakukan hal tersebut.
Kucing bisa masuk ke celah-celah sempit ternyata karena korset bahu unik yang mereka miliki. Jika berbicara anatomi manusia, manusia memiliki korset bahu yang terdiri dari tulang belikat (scapula) dan tulang selangka (klavikula) dan keduanya saling terhubung sehingga membuat adanya dukungan kaku pada otot lengan.
Sedangkan pada tubuh kucing, tulang belikat melekat pada seluruh tubuh melalui otot dan bukan tulang. Sama halnya dengan tulang selangka kucing. Terlebih tulang selangka kucing juga jauh lebih kecil dibanding bagian tubuh lainnya apa lagi jika dibandingkan dengan milik manusia. Anatomi inilah yang membuat kucing bisa masuk melalui celah-celah sempit.
“Kemampuan untuk masuk ke dalam ruang kecil merupakan keuntungan evolusioner ketika berburu mangsa kecil seperti tikus, tetapi juga untuk bersembunyi dan melarikan diri dari pemangsa potensial,” kata Nathalie Dowgray, kepala International society of Feline Medicine di Inggris.
Dikutip dari laman Live Science, kumis kucing juga membantunya menembus ruang sempit. Setiap helai kumis kucing dipenuhi oleh saraf yang bisa memberi kemampuan navigasi yang sangat baik. Terutama dalam mengumpulkan informasi mengenai lingkungan sekitar. Kemampuan ini termasuk menilai ukuran ruangan kecil saat kucing mencoba menerobosnya.