Burung flamingo terkenal dengan warna bulunya yang merah muda. Tetapi fakta uniknya, burung ini ternyata tidak terlahir dengan warna pink atau merah muda. Burung flamingo diketahui lahir dengan warna bulu abu-abu atau putih. Warna bulunya kemudian berubah menjadi merah muda setelah mereka mulai makan udang air asin dan ganggang biru-hijau. Kedua makanan yang sebenarnya bisa membunuh jika dimakan hewan lain.
“Flamingo cenderung hidup di lahan basah yang tidak ramah dan relatif terpencil – danau yang pH-nya sangat basa. Namun, di dalam air ini terdapat sumber makanan yang belum dimanfaatkan seperti krustasea, cyanobacteria, dan alga diatom. Semua ini bisa berbahaya bagi banyak hewan lain karena mengandung bahan kimia beracun yang disebut karotenoid,” jelas Dr Paul Rose , ahli zoologi di Universitas Exeter.
Lalu mengapa burung flamingo baik-baik saja saat mengonsumsi makanan tersebut? Jawabanyya ada pada metabolisme khusus yang mereka miliki. Burung ini bisa memproses bahan kimia berbahaya tersebut di hati mereka, lalu memecahnya jadi komponen fungsional dan pigmen. Pigmen inilah yang kemudian menodai bulu burung. Tetapi, bahkan bukan hanya bulu burung yang berwarna merah muda. Menurut Rose, kulit, selaput lendir, kuning telur, dan bahkan lemaknya juga berwarna merah muda.