in

Fokus untuk Adaptasi, Miguel Oliveira: MotoGP India 2023 Sangat Menantang

Sirkuit Internasional Buddh

Miguel Oliveira, pembalap berbakat asal Portugal dari RNF MotoGP Team, baru-baru ini mengakui bahwa MotoGP India 2023 mendatang akan sangat menantang, mengingat ketidaktahuannya akan medan dan kondisi Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida, India.

Oliveira menyoroti pentingnya kemampuan beradaptasi di lingkungan yang penuh tantangan. Ia menekankan bahwa kunci sukses di MotoGP India 2023 adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan membiasakan diri dengan lintasan baru.

Sirkuit Internasional Buddh memiliki tata letak dan fitur teknisnya yang unik, yang membutuhkan ketepatan, keterampilan, dan kecepatan tinggi untuk menavigasinya.

“Sirkuit di India akan sangat menantang bagi pembalap pun dengan tim ofisial. Namun saya percaya kami bisa tampil baik jika bisa fokus ke adaptasi yang cepat dan efisien,” kata Oliveira dilansir laman Crash, Kamis (21/9).

Sirkuit Internasional Buddh siap menjadi tuan rumah bagi para pembalap MotoGP terkenal di dunia pada tanggal 22-24 September 2023. Sirkuit yang luas ini, yang terletak di Greater Noida, India, merupakan tambahan yang relatif baru dalam kalender MotoGP, setelah diresmikan pada tahun 2011. Lintasan dengan 16 tikungan dan lintasan lurus yang panjang ini memberikan tantangan yang unik bagi para pembalap, dan balapan yang akan datang menjanjikan tontonan yang mendebarkan.

Karena sirkuit ini baru dan belum teruji, para pembalap dan tim mereka harus beradaptasi dengan cepat terhadap nuansanya. Tanpa adanya data masa lalu atau kesuksesan sebelumnya, kompetisi diperkirakan akan berlangsung sengit, karena semua orang mencoba untuk membangun dominasi mereka di lintasan baru ini.

Tambahan informasi, Sirkuit Internasional Buddh dirancang oleh arsitek Jerman, Hermann Tilke, yang sudah terkenal dengan karyanya di beberapa sirkuit Formula Satu lainnya, termasuk Sirkuit Internasional Bahrain dan Sirkuit Internasional Shanghai. Lintasan yang membentang sepanjang 5,1 kilometer ini memiliki perpaduan antara tikungan cepat dan lambat yang menguji kemampuan para pembalap hingga ke batas maksimal.