Pembalap Spanyol Alex Rins telah membuat keputusan sulit untuk meninggalkan LCR Honda setelah hanya satu musim bersama tim tersebut. Rins sempat bergabung dengan tim satelit Honda menjelang akhir tahun 2022, namun sayangnya, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Sebelum bergabung dengan LCR Honda, Rins adalah anggota kunci tim Suzuki Ecstar. Namun, tim tersebut memutuskan untuk membubarkan diri pada akhir musim, membuat Rins tidak memiliki kendaraan untuk tahun depan. Meski mengalami kemunduran ini, Rins tetap optimis dengan masa depannya dan dengan penuh semangat mengambil kesempatan untuk bergabung dengan LCR Honda.
Namun, musim itu tidak berjalan sesuai rencana Rins. Dia menghadapi beberapa tantangan, termasuk masalah mekanis, dan berjuang untuk menemukan ritmenya. Pada akhirnya, Rins dan LCR Honda memutuskan untuk berpisah, dan pembalap asal Spanyol itu mencari peluang baru di tempat lain.
Kepergian Rins dari LCR Honda menandai akhir dari sebuah babak yang singkat namun penting dalam kariernya. Pembalap berbakat ini telah membuktikan dirinya sebagai pesaing yang tangguh di lintasan, dengan serangkaian kemenangan dan podium yang diraihnya. Menatap masa depan, Rins tetap optimis dengan prospeknya dan bertekad untuk terus mendorong dirinya ke level yang lebih tinggi.
Secara mendadak, kabar Alex Rins ke Yamaha mencuat. Rins dikonfirmasi resmi gabung Yamaha untuk musim depan. Bos Yamaha, Lin Jarvis bahkan menyambutnya dengan sukacita.
“Kami sangat gembira Alex Rins bergabung dengan Yamaha dan tentu saja kami menyambutnya dengan hangat sebagai bagian dalam tim Yamaha MotoGP,” kata Lin Jarvis dilansir situs resmi MotoGP.
Alex Rins bakal mengambil alih posisi Franco Morbidelli di Yamaha untuk musim mendatang. Pembalap Spanyol ini diharapkan dapat membentuk kemitraan yang kuat dengan juara dunia MotoGP saat ini, Fabio Quartararo, yang akan mempertahankan gelarnya pada 2021.
Rins, yang telah bergabung dengan Suzuki selama beberapa musim terakhir, dikenal dengan kemampuan mengemudinya yang mengesankan dan telah menjadi pemain yang konsisten dalam olahraga ini. Kepindahannya ke Yamaha dipandang sebagai langkah strategis, karena tim ingin memperkuat barisan pembalapnya untuk musim mendatang.