in

Mengenal Tasmanian Devil, Si Pemalu yang Tak Boleh Diganggu

Tasmanian Devils. Foto: Aussie Ark

Salah satu hewan endemik di daerah Australia selain kanguru adalah tasmanian devil. Disebut tasmanian devil atau setan tasmania karena hewan ini hidup di daerah Tasmania, Australia dengan tampilan yang kadang tampak menyeramkan.

Tasmanian devil tergolong sebagai heman marsupialia atau hewan yang memiliki kantung. Wajah hewan ini menyerupai tikus, tetapi ukurannya jauh lebih besar.

Ukuran tubuh tasmanian devil seukuran dengan kambing remaja dengan bulu berwarna hitam di seluruh tubuhnya. Tubuh hewan ini berotot dengan ukuran ekor yang cukup panjang.

Kepribadian tasmanian devil sangat pemalu, tetapi tidak boleh sembarang diganggu. Pasalnya, hewan ini akan menyerang jika diganggu, terutama saat sedang mengasuh anak-anaknya.

Meskipun ukuran tubuh hewan ini tidak terlalu besar, suaranya sangat besar dan cenderung mengganggu. Keunikan hewan ini terletak dari perilakunya yang dapat mengeluarkan bau yang kuat saat menderita ketakutan.

Hewan ini layak digelari devil atau setan karena termasuk predator yang mematikan. Tasmanian devil bisa memangsa hampir semua jenis hewan lainnya.

Tasmanian devil dapat memangsa serangga-serangga kecil dan dapat mula memakan mamalia besar yang melebih besar tubuhnya.

Hewan ini juga kadang merebut atau memakan sisa-sisa makanan hewan lainnya. Rahang dan gigi tasmanian devil sangat kuat untuk mendukung sistem reproduksinya.

Tasmanian devil merupakan pemburu yang gesit sehingga biasa menangkap mangsa dengan cepat dan menghabiskannya dengan cepat pula. Hewan ini bahkan tergolong hewan rakus karena bisa menghabiskan mangsanya hingga tulang belulang tak bersisa.

Namun, keberadaan tasmanian devil ini sudah mulai berkurang populasinya. Selain diburu karena dianggap berbahaya, penyebab berkurangnya populasi hewan ini terjadi karena penyakit tumor muka yang sering menyerang mereka.