Saus lada hitam sering digunakan sebagai saus penyajian untuk hidangan daging panggang, seperti steak, daging ayam panggang, atau daging panggang.
Rasanya yang gurih dan pedas membuatnya menjadi pelengkap yang populer untuk hidangan daging. Selain itu saus lada hitam juga digunakan dalam berbagai hidangan masakan internasional, termasuk hidangan pasta dan hidangan laut.
Lada hitam adalah rempah-rempah yang berasal dari tanaman lada atau biasa disebut dengan Piper nigrum. Lada hitam diperoleh dari buah lada yang matang dan kemudian dikeringkan.
Lada hitam telah digunakan dalam masakan selama ribuan tahun dan dikenal karena rasa pedasnya yang khas. Penggunaan lada hitam dalam masakan sudah ada sejak zaman kuno.
Ini digunakan di berbagai budaya, termasuk di India, Tiongkok, dan Eropa. Lada hitam sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan rasa pedas yang menyenangkan.
Awalnya lada hitam mungkin digunakan secara langsung dalam masakan. Namun seiring berjalannya waktu, lada hitam juga dicampur dengan berbagai bahan lain untuk membuat saus lebih kaya rasa. Ini mungkin dimulai sebagai variasi dari saus yang lebih sederhana.
Di Eropa saus lada hitam mulai menjadi populer sebagai saus untuk daging panggang dan steak pada abad ke-19. Saus ini sering terdiri dari lada hitam yang digiling, mentega, kaldu, dan beberapa bahan lainnya. Ini memberikan rasa yang kaya dan lezat untuk memperkaya daging panggang.
Seiring dengan perkembangan masakan internasional dan variasi regional, saus lada hitam mengalami berbagai modifikasi.
Di beberapa tempat, saus ini mungkin juga mengandung bahan-bahan seperti krim, cuka untuk memberikan citarasa.