in

Inilah Hewan dengan Umur Terpendek di Dunia, Tak Sampai 5 Menit

Lalat capung. Foto: Pixabay

Beberapa hewan diberi kemampuan bertahan hidup hingga ratusan tahun. Akan tetapi, sebaliknya, ada pula hewan dengan kemampuan hidup sangat pendek, bahkan ada yang tidak sampai lima menit.

Hewan dengan umur terpendek di dunia adalah lalat capung. Tampilan lalat capung sekilas mirip capung, tetapi terlihat lebih pucat warnanya.

Lalat capung mengalami dua fase metamorfosis, yakni fase metamorfosis di air dan fase metamorfosis di daratan.

Di dalam air, lalat capung awalnya berupa telur. Jika telur-telur tersebut, lalat capung berubah menjadi nimfa.

Nimfa berbentuk menyerupai lalat capung, tetapi belum bersayap dan alat kelaminnya belum sempurna. Pada fase nimfa ini, biasanya sebagian tubuh lalat capung berada di air dan sebagiannya lagi berada di darat.

Metamorfosis dalam air akan terhenti setelah telur sempurna menjadi nimfa. Fase selanjutnya memasuki metamorfosis di daratan.

Metamorfosis di daratan pun terjadi dua tahap, yakni subimago dan imago. Pada tahap ini, tubuh lalat capung sudah terbentuk jelas, tetapi tidak memiliki mulut dan sistem pencernaan tidak baik.

Perbedaan mendasar antara fase subimago dengan imago terletak pada tingkat kecerahan warna tubuh lalat capung. Kedua fase ini berlangsung sangat cepat.

Karena tidak bermulut dan sistem pencernaannya yang tidak baik, lalat capung akan cepat mati. Paling lama lalat capung bertahan hidup hanya sekitar 24 jam sehingga hewan ini sering disebut pula serangga 1 hari.

Pada tahap imago, lalat capung akan bereproduksi. Jika reproduksinya selesai, lalat capung akan mati, bahkan tidak sampai lima menit.