Pada balapan MotoGP San Marino Francesco Bagnaia atau Pecco masih terlihat kesakitan. Dia bahkan kesulitan saat naik turun ke motornya.
Oleh sebab itu Bagnaia menggunakan teknologi ride height device untuk naik turun ke motornya. Apa itu ride high device? Berikut penjelasan dan fungsinya
Seperti diketahui pembalap tim pabrikan Ducati itu masih merasakan sakit usai kecelakaan di MotoGP Barcelona akhir pekan lalu.
Meski mengalami kesakitan, Bagnaia tetap balapan di MotoGP, dalam beberapa sesi latihan nampak Bagnaia turun dari motor Ducati dibantu fitur device.
Sebenarnya apa fungsi utama right head device? Sesuai namanya perangkat MotoGP ini bisa mengatur tinggi motor, baik depan atau belakang sedemikian rupa. Bertujuan untuk mendapatkan akselerasi yang lebih baik di lintasan lurus.
MotoGP sudah menyetujui aturan perangkat penyetel ketinggian motor ini hingga 2026. Ducati memperkenalkan device pada akhir musim 2018 lalu, kemudian perangkat berevolusi penggunaannya untuk berakselerasi keluar tikungan menuju trek lurus tanpa kehilangan grip ban belakang.
Para pembalap hanya perlu menekan tombol secara manual jika ingin menggunakannya, beberapa tim MotoGP juga telah mengikuti langkah tersebut.
Seiring berjalannya waktu Ducati menemukan fungsi lain perangkat lain device, ketika dipasang di bagian depan tujuannya untuk mengurangi potensi Willy agar ban depan tidak terangkat, serta mendongkrak akselerasi saat start maupun keluar dari tikungan.
Meski begitu, musim 2023 pengguna bagian depan ini dilarang, alasan larangan untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan kenaikan biaya pengembangan.