Insan sepakbola Indonesia tentu tidak asing dengan nama Indra Sjafri. Indra Sjafri adalah seroang mantan pemain sepakbola Indonesia yang kini berkiprah sebagai seorang pelatih.
Indra Sjafri lahir 2 Februari 1963 di Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Ia didaulat menjadi pelatih tim nasional Indonesia kelompok umur seperti Indonesia U-12, Indonesia U-17, Indonesia U-19 dan Indonesia U-22.
Indra Sjafri sempat melatih timnas U-23 sekaligus menjadi asisten pelatih timnas senior. Sejak tahun 2020, Indra Sjafri diangkat menjadi Direktur Teknik PSSI, organisasi induk sepakbola Indonesia.
Sejak aktif sebagai pemain, Indra Sjafri pernah membela PSP Padang sekitar tahun 1980-an. Di level klub, Indra Sjafri pernah melatih klub Bali United.
Nama Indra Sjafri mulai bersinar sejak membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai AFF pada tahun 2013. Saat itu anak asuhnya menang dramatis di partai final melawan Vietnam dengan skor 7-6 lewat adu penalti.
Namun, Indra Sjafri sempat keluar atau diberhentikan oleh PSSI karena gagal membawa Timnas U-19 melaju ke Piala Dunia U-20 2015 yang digelar di New Zealand. Akan tetapi, keputusan PSSI memecatnya mendapat banyak kritik dari insan sepakbola Indonesia.
Seiring bergulirnya waktu, ia kembali dipanggil oleh PSSI untuk beberapa tugas yang berkaitan dengan kariernya sebagai pelatih. Indra Sjafri berhasil membawa timnas meraih medali emas pada ajang SEA Games di Kamboja pada tahun 2023.
Medali emas yang diperoleh Indra Sjafri ini merupakan medali emas yang ditunggu bangsa Indonesia selama 32 tahun. Sebelum itu, Indra juga telah mengantarkan Skuad Garuda mencatatkan deretan prestasi gemilang.
Indra mengantarkan Timnas Indonesia U-19 meraih Juara AFF U-19 pada tahun 2013 di Indonesia. Indonesia juga juara ketiga di event yang sama di Myanmar 2017 dan Indonesia 2018.
Timnas Indonesia juga meraih posisi ketiga pada ajang Merlion Cup 2019, medali perak di SEA Games Filipina 2019, dan Timnas Indonesia U-23 meraih juara Piala AFF U-23 pada tahun 2019 di Kamboja.