Museum Louvre adalah salah satu museum seni terbesar yang paling banyak dikunjungi di dunia. Bahkan, museum ini sudah menjadi sebuah monumen bersejarah di dunia.
Museum ini terletak di Rive Droite Seine, Paris, Prancis. Museum ini memiliki 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19.
Banyak juga karya seni lukis yang dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi ini. Salah satunya adalah lukisan yang berjudul Liberty Leading the People karya Eugene Delacroix.
Lukisan ini menjadi salah satu lukisan yang paling ikonik di Museum Louvre. Memperlihat sosok perempuan yang mengibarkan bendera merah, putih, dan biru di brikade revolusioner.
Lukisan berukuran 2,6 meter ini diturunkan dari dinding untuk direstorasi atau dipugar. Museum Louvre sudah melakukan restorasi terhadap koleksi lukisannya sejak tahun 2015.
Tujuan restorasi tersebut ialah untuk mengembalikan keindahan lukisan dengan analisi sinar X di bagian kanvas. Laurence des Cars, Presiden Museum Louvre mengaku tidak sabar untuk melihat hasil restorasi atau hasil pembaruannya.
“Pemulihan yang telah lama ditunggu-tunggu akan mengembalikan semua keindahannya. Saya tidak sabar untuk dapat mengapresiasi kembali warna-warna dan kilauan yang diperbarui,” ujar Laurence des Cars yang dikutip dari AP.
Tentu saja hasil restorasi ditunggu-tunggu bukan hanya oleh Presiden Museum Louvre. Apalagi pihak museum sudah melakukan restorasi terhadap 200 koleksinya sebelum lukisan Liberty Leading the People ini.
Setelah direstorasi, pesan mendalam yang terkandung dalam lukisan akan semakin hidup. Lukisan Liberty Leading the People ini merupakan lukisan yang dibuat untuk memperingati Revolusi Juli 1830.