Broa adalah sejenis roti tradisional yang berasal dari Portugal. Roti ini sangat populer di Portugal dan telah menjadi bagian integral dari masakan dan budaya Portugal selama berabad-abad. Broa memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari roti lainnya.
Bahan utama broa terbuat dari campuran tepung jagung dan tepung gandum. Pemakaian tepung jagung memberikan tekstur yang khas dan rasa yang unik pada roti ini.
Broa memiliki tekstur yang lebih padat dan berat dibandingkan dengan roti gandum biasa. Disebabkan oleh penggunaan tepung jagung yang lebih kental daripada tepung gandum.
Roti broa memiliki rasa yang khas dan sedikit manis yang berasal dari tepung jagung dan adonannya yang difermentasi.
Broa seringkali berbentuk bundar atau oval dan ukurannya bisa bervariasi dari roti kecil hingga yang lebih besar, tergantung pada preferensi dan penggunaan.
Broa seringkali disajikan sebagai pendamping hidangan-hidangan tradisional Portugal seperti sup kaldeirada semacam semur atau rebusan dan hidangan laut seperti bakar ikan.
Broa telah ada sejak masa penjajahan Romawi di Portugal dan sejak itu menjadi bagian penting dari budaya makanan Portugal.
Selama era penjelajahan Portugis pada abad ke-15 dan ke-16, Portugal menjadi salah satu negara terkemuka dalam eksplorasi dunia.
Roti broa sering dibawa dalam perjalanan kapal laut karena ketahanannya yang baik dan kemampuannya untuk bertahan dalam perjalanan laut yang panjang.
Salah satu roti yang paling diidentifikasikan dengan Portugal dan kehadirannya dalam berbagai hidangan tradisional menjadikannya roti yang sangat dicintai di seluruh negara tersebut.
Roti ini dapat memiliki variasi dalam bahan-bahan dan teknik pembuatannya tergantung pada daerahnya, tetapi tetap mempertahankan karakteristik inti yang membuatnya unik.