Arroz doce adalah hidangan penutup yang populer di Portugal, tetapi juga ditemukan dalam variasi dan versi yang berbeda di banyak negara berbahasa Portugis, termasuk Brasil.
Nama arroz doce berarti nasi manis dalam bahasa Portugis. Memiliki sejarah yang panjang dan mencakup berbagai budaya. Meskipun sekarang terkait erat dengan masakan Portugal dan Brasil, awal mula hidangan ini melibatkan pengaruh dari berbagai tempat.
Sejarah awal arroz doce dapat ditelusuri kembali ke masa lalu yang jauh di Timur Tengah. Dalam budaya Arab, hidangan mirip dengan arroz doce dikenal sebagai riz bi haleeb yang artinya beras dengan susu.
Hidangan ini terbuat dari beras yang dimasak dalam susu dengan gula dan bumbu seperti kayu manis. Selama penaklukan Moor di Spanyol, pengaruh budaya Arab membawa hidangan ini ke Eropa.
Di Eropa, hidangan beras dan susu dengan gula menjadi populer di berbagai negara. Di Portugal, hidangan ini berkembang menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai arroz doce.
Portugal memperkenalkan hidangan ini ke negara-negara koloninya di seluruh dunia, termasuk Brasil, dan melalui proses ini, arroz doce menjadi bagian penting dari masakan Brasil.
Selama berabad-abad, arroz doce telah mengalami berbagai perubahan dan variasi sesuai dengan preferensi lokal di berbagai daerah.
Beberapa varian mungkin menggunakan bumbu atau rempah-rempah tertentu yang khas bagi daerah tertentu, sementara yang lain mungkin menambahkan telur untuk memberikan tekstur yang lebih kaya.
Hingga saat ini, arroz doce menjadi hidangan penutup yang populer di Portugal dan Brasil, serta di beberapa negara lain yang terpengaruh oleh budaya Portugal.
Makanan tersebut disukai dalam berbagai kesempatan, termasuk perayaan tradisional dan acara khusus. Sejarah panjang dan jejak pengaruh budaya membuat arroz doce menjadi salah satu hidangan yang menggambarkan perpaduan budaya di berbagai belahan dunia.