Kesuksesan One Piece live action mematahkan berbagai anggapan, bahwa adaptasi anime selalu berakhir tak memuaskan. Sebelumnya, Netflix sempat mendapatkan label buruk usai beberapa adaptasi anime ke live-action yang mereka garap dianggap mengecewakan.
Misalnya serial adaptasi Death Note dan Cowboy Bebop, di mana Netflix mendapatkan banyak komentar buruk dengan jumlah penayangan yang rendah. Namun, secara mengejutkan One Piece live action mematahkan ‘kutukan’ tersebut dan bahkan jadi salah satu acara termahal yang pernah dibuat.
Sebagai informasi, One Piece live action mengisahkan soal Monkey D. luffy (Inaki Godoy) dan kru bajak lautnya yang melakukan perjalanan ke Grand Line demi menemukan harta karun One Piece. Di musim pertama saja serial ini telah menghabiskan biaya produksi yang fantastis.
Menurut laporan laman Collider, One Piece disebut memiliki anggaran USD18 juta per episode, atau jika dirupiahkan nominalnya sekitar Rp274 miliar. Ini adalah salah satu serial termahal yang pernah dibuat.
Anggaran ini bahkan mengungguli sederet serial besar yang pernah dibuat seperti Game of Thrones, The Sandman, dan The Mandalorian yang semuanya menelan biaya USD15 juta per episode. Jika ditotal, semua episode One Piece live action di musim pertama ini menghabiskan dana sekitar USD144 juta atau Rp2,1 triliun.