in

Penggunaan Garam untuk Hadirkan Energi Positif di Rumah

Ilustrasi rumah scandinavian. Foto: Pixabay

Garam dikenal sebagai bumbu dapur untuk mempertajam rasa masakan atau makanan. Tanpa garam, makanan seperti sayur, lauk, dan lain sebagainya akan terasa hambar.

Garam merupakan bumbu dapur yang wajib ada di rumah. Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, garam ternyata dapat pula digunakan dalam hal yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan rasa.

Orang-orang sejak dulu menggunakan garam untuk menghadirkan energi positif di rumah. Dulu sering dijumpai orang menggunakan garam saat baru pindah rumah.

Saat seseorang pindah rumah, mereka menaburkan garam di setiap sudut rumah. Hal ini diyakini bisa mengusir energi negatif pada rumah tersebut serta mengusir hewan-hewan berbahaya seperti kalajengking dan ular.

Bukan hanya saat pindah rumah atau masuk rumah baru, penggunaan garam untuk hadirkan energi positif di rumah. Caranya sangat mudah, letakkan garam di area masuk rumah.

Ilustrasi garam. Foto: Shutterstock

Setiap titik-titik yang bisa digunakan sebagai akses masuk rumah perlu ditaburi garam. Pintu depan, pintu belakang jika ada, dan jendela-jendela wajib ditaburi garam agar energi negatif pergi dan diganti oleh energi positif sebagaimana petunjuk feng shui.

Di sudut-sudut ruangan pun perlu diletakkan garam untuk menyerap energi negatif. Masukkan beberapa sendok garam ke dalam mangkuk lalu letakkan di sudut-sudut rumah.

Cara ini sudah lama digunakan oleh masyarakat untuk menghadirkan energi positif di rumah masing-masing. Dengan adanya garam di beberapa titik di rumah, akan tercipta ruangan yang hidup serta lebih damai dan lebih menarik.