in

3 Masalah Penggunaan Humidifier Biasa Terjadi dan Solusinya

Ilustrasi penggunaan humidifier. Foto: Freepik

Humidifier adalah alat yang digunakan sebagai pelembab udara dengan prinsip kerja menyemprotkan uap air ke udara. Selain itu, beragam manfaat lain juga bisa dipetik jika menggunakan humidifier di rumah.

Manfaat lain yang bisa diperoleh dengan penggunaan humidifier di rumah ialah membasmi kuman dan bakteri. Penggunaan humidifier bisa pula mengurangi gejala asma dan flu.

Akan tetapi, penggunaan humidifier tidak bisa lepas dari masalah-masalah umum. Setidaknya, ada tiga masalah penggunaan pelembab udara ini di rumah.

Ketiga masalah tersebut sering dianggap masalah ringan sehingga jarang diberi perhatian. Berikut tiga masalah penggunaan humidifier dan cara mengatasinya.

Menggunakan air keran

Air keran bisa langsung digunakan pada humidifier, tetapi punya risiko buruk. Kandungan mineral air keran bisa menumpuk dalam mesin humidifier atau juga ikut terlempar ke udara dan dihirup masuk organ pernapasan.

Hal ini tentunya bisa dihindari cukup dengan menyadari efek samping penggunaan air keran, baik bagi humidifier maupun bagi kesehatan. Oleh karena itu, gunakan jenis air yang direkomendasikan oleh produsen humidifier.

Udara terlalu lembap

Menggunakan humidifier terkadang tanpa disadari menyebabkan kelembapan udara dalam ruangan terlalu lembap. Hal ini tentu dapat mengganggu sistem kerja organ pernapasan.

Oleh karena itu, paketkan penggunaan humidifier dengan pengukur kelembapan atau higrometer. Dengan memadukan kedua alat ini, kelembapan udara dapat diatur dengan baik.

Humidifier tidak bersih

Penggunaan humidifier dalam jangka waktu lama akan membuat mesin menjadi kotor. Beberapa bagian humidifier akan mengandung zat-zat kotor sehingga dapat mengganggu sistem kerja humidifier.

Untuk mengatasi hal ini, humidifier harus rutin dibersihkan. Bersihkan setiap bagian humidifier dan ganti filter humidifier secara rutin.